Pantailabu, (Analisa). Sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi menjaga bumi dari kerusakan, PT Dipo Star Finance (DSF) bergerak dibidang kredit otomotif berkedudukan di Jalan Diponegoro Medan menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam 1.000 bibit pohon mangrove di pesisir Pantailabu, Desa Rugemuk, Kecamatan Pantailabu, Deliserdang, Sabtu (30/5).
Direksi PT DSF Yoshio Igarashi yang turun langsung melakukan penanaman bibit pohon mangrove menjelaskan, aksi peduli lingkungan yang dilakukan perusahaan itu merupakan bagian program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tujuan meningkatkan kepedulian antarsesama, khususnya menjaga kelestarian lingkungan.
Aksi peduli itu diharapkan memberikan kontribusi penting bagi bumi yaitu, mencegah abrasi di pinggiran laut, menjaga ekosistem, mengurangi pemanasan global dan dapat melindungi habitat makhluk hidup di daerah tepi laut.
“Saya yakin, dengan adanya semangat dari rekan-rekan semua, kita pasti bisa memberikan hal-hal positif dan yang terbaik bagi alam semesta ini. Pada suatu hari nanti, bibit-bibit pohon mangrove yang kita tanam ini akan berguna dan bisa dinikmati generasi penerus kita” tandas Yoshio turut didampingi Regional Manager Jusuf Setiawan.
Selain 1.000 bibit pohon mangrove untuk ditanam di sekitar pesisir Pantailabu yang menyatu dengan Selat Malaka, DSF juga menyumbangkan 10 bibit mangga yang ditanam di kawasan daratan serta membangun jembatan sepanjang 5 meter.
Ditambahkan Branch Manager Medan Omar Hartono, penanaman mangrove yang menjadi bagian CSR 2015 merupakan tindakan nyata dalam melestarikan lingkungan hidup serta melindungi bumi dari bencana alam. Namun hal penting lainnya pascapenanaman, pohon-pohon yang ditanam harus tetap diperhatikan perkembangannya.
“Dalam hal itu diperlukan bantuan dari masyarakat setempat untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan hidup sehingga sesuai dengan tujuan dilaksanakananya CSR ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan hasil nyata di masa mendatang” ucapnya.
Omar menilai, aksi peduli lingkungan yang menjadi bagian CSR PT DSF 2015 terbilang sukses dan lancar serta diharapkan bisa terus digalakkan serta senantiasa mengundang kepedulian seluruh pihak lapisan masyarakat.
Apresiasi
Sementara Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PSKM) Annuar yang populer dikenal Ucok Dogol memberikan apresiasi atas kepedulian jajaran PT DSF yang melakukan penanaman mangrove di pesisir Pantailabu yang memang dalam kondisi kritis akibat kerusakan baik faktor alam maupun kejahatan manusia.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian pihak perusahaan yang melakukan penanaman mangrove di sini. Satu pohon pun yang disumbangkan, pasti sangat berarti untuk alam. Saya jamin pohon yang disumbangkan pasti akan hidup” urainya.
Annuar juga meyakinkan, pola tanam yang digagasnya menggunakan sistem “Green Plot” merupakan metode pertama di Sumatera Utara pascadirinya melihat langsung saat studi banding ke Bali yang menerapkan sistem tanam mengrove menggunakan plot.
“Saya 3 kali gagal menanam mangrove dengan pola seperti itu (sembari menunjuk kawasan yang ditanam pola bebas). Semuanya mati karena tidak tahan diterjang ombak. Pola seperti ini, saya jamin, pertama diterapkan di Sumatera Utara” paparnya.
Annuar berharap, aksi peduli PT DSF tidak hanya sekali, tapi bisa terus berlanjut sehingga masyarakat pesisir Pantailabu benar-benar bisa merasakan kesejahteran sesungguhnya dari semakin membaiknya kondisi lingkungan kawasan itu dari abrasi yang terbilang kritis. (ak)