Pematangsiantar, (Analisa). Majelis Niceren Syosiu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) Kota Pematangsiantar bersama Lembaga Pendidikan Bima Acupunkture Centre (LP.BAC) Medan menggelar pengobatan melalui akupunktur (tusuk jarum) gratis di Aula Perguruan Sultan Agung Pematangsiantar, Minggu (7/6) siang
Menurut Humas MNSBDI, Umen didampingi Sekjen Husin Jingga dan Inggrid selaku kepala Vihara Vimalakitri kepada wartawan, gelar akupunktur merupakan bakti sosial rangkaian memperingati Hari Tri Suci Waisyak 2559 BE dan sebagai balas budi pada bangsa, negara dan masyarakat.
Disebutkan, acara ini pertama kali diusung MNSBDI Pematangsiantar dan diharapkan ke depan terus berkelanjutan,sekaligus membantu warga yang membutuhkan pengobatan.
Dalam gelar pertama kali ini mendapat respon positif dari masyarakat, ditandai hadirnya 200 orang lebih untuk melakukan pengobatan tusuk jarum, sebutnya.
Shinsei JK Chong alias Chandra DAC selaku pimpinan dari Lembaga Pendidikan BAC berkedudukan di Jalan Pukat VII Medan kepada wartawan mengatakan, dia membawa 19 anggota yang sudah terlatih dalam bidang akupunktur dalam membantu gelar akupunktur gratis .
Mengaku belajar dari Tiongkok dan tamat pada 1990 lalu, dia membuka klinik dan kemudian berkembang menjadi lembaga pendidikan. Sebagaimana diketahui lembaga akupunktur tergabung dalam perwakilan Persatuan Akupunktur Seluruh Indonesia (Paksi) Sumut membawahi pengobatan akupunktur, acupressure dan kecantikan. (er)
