Oleh: Satria Dwi Saputro.
TEMPAT wisata di Indonesia terbentang dari Sabang hingga Marauke yang terdiri dari taman, kota tua, pantai, pegunungan, hingga gua. Dengan begitu banyaknya areal tempat wisata di Indonesia hanya sebagian saja yang kita kenal seperti Pantai Kuta di Bali, Pulau Berhala di Sumut, dan Danau Toba.
Padahal ada segudang lagi tempat wisata yang indah tetapi mungkin pengunjungnya masih sedikit tapi memiliki keindahan alam yang indah. Sehingga keberadaannya kurang begitu diketahui oleh masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Salah satu tempat tujuan berwisata untuk berlibur yang namanya belum begitu familiar di telinga masyarakat terdapat di Pulau Kampai yang bernama Pantai Berawe.
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat tentu sudah mengetahui mengenai tempat wisata yang bernama Pantai Berawe di Pulau Kampai. Karena untuk menuju ke Pantai Berawe terlebih dahulu harus menyeberang menggunakan boat yang berada di Pelabuhan Pangkalan Susu ke Pulau Kampai. Pengalaman berlibur ke Pantai Berawe saya alami saat ikut bersama Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) dengan Bank Indonesia dalam rangka bakti sosial ke desa binaan di Pulau Kampai.
Untuk menuju ke Pulau Kampai yang disebutkan tadi menggunakan moda transportasi laut dari masyarakat sekitar yakni boat yang menghubungkan antara Kecamatan Pangkalan Susu dengan pulau-pulau terdekat di sekitarnya termasuk Pulau Kampai. Ongkos yang dikeluarkan untuk tiap orang yang menggunakan boat menyeberang ke Pulau Kampai dikenakan biaya tarif sebesar Rp. 5.000 sampai Rp. 10.000.
Ongkos tersebut tergolong murah karena waktu yang dihabiskan untuk sampai dari Pelabuhan Pangkalan Susu ke Pulau Kampai memakan waktu sekitar 45 menit. Tapi selama berada di perjalanan air tersebut untuk menuju Pantai Berawe dengan memakan waktu cukup lama tersebut dijamin tidak akan bosan karena di sekitar perairan asin tersebut tampak pemandangan pegunungan yang berwarna kebiruan bila cuaca tidak sedang mendung.
Setelah sampai di Pulau Kampai ketika itu kami untuk menuju ke tempat desa binaan berada di dusun IV dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lokasi dari tempat kami melakukan bakti sosial dengan lokasi wisata Pantai Berawe tidak begitu jauh hanya berjarak sekitar 3 km saja. Sedangkan bagi masyarakat luar yang ingin berkunjung ke Pantai Berawe saat setelah berada di Pulai Kampai dusun satu bisa menggunakan kendaraan pribadi yang diangkut oleh boat yang ditumpangi atau memakai jasa tukang ojek yang selalu ada di tempat bersandarnya boat-boat masyarakat.
Nah, untuk sampai ke Pantai Berawe jika berangkat dari dusun satu dapat berhenti nantinya di dusun empat dengan berbelok ke kanan melewati sebuah jalan yang cukup lebar yang disitu terdapat SDN 058124 Sei Pinang. Di jalan sebelah kanan tersebut Anda hanya perlu berjalan lurus saja hingga sampai ke tempat tujuan yang berada di sebelah kanan. Waktu yang dihabiskan dari dusun satu ke Pantai Berawe dengan menggunakan jasa tukang ojek dapat mencapai kurang lebih satu jam. Tergantung dari kondisi jalan yang dilalui. Bila saat Anda berlibur ke Pantai Berawe dalam kondisi cuaca yang cerah maka jalan menuju kesana akan tampak bagus dan tidak berair. Sedangkan saat musim hujan tiba kondisi jalan menuju ke Pantai Berawe tampak berlumpur dan membuat perjalanan ke sana menjadi menantang.
Saat kami menuju Pantai Berawe setelah selesainya bakti sosial kepada anak-anak dan masyarakat sekitar untuk menuju ke sana kami hanya berjalan kaki selama 30 menit. Tapi sebelum sampai di Pantai Berawenya selama kami berjalan menuju kesana tampak hamparan sawah-sawah yang begitu luasnya yang dikelola masyarakat setempat. Sesampainya di Pantai Berawe kami disambut dengan luasnya air yang berwarna kekuningan seperti air sungai. Dan juga hamparan pasir dengan bebatuan kecil ingin coba mencecahkan kaki kami merasakan desiran air pantai dan pasirnya yang lembut.
Pantai Berawe yang dikelola masyarakat setempat dengan bantuan dari pemerintah kabupaten Langkat telah ada sejak tahun 2002 silam. Fasilitas yang terdapat di sana pun cukup lengkap dan memadai seperti adanya mushollah, ada juga pos penjagaan, terdapatnya ruang parkir, dan rumah makan, serta tempat duduk beserta meja yang berada di pinggiran pantai Berawe.
Sebagai tempat rekreasi dan berlibur pengelola Pantai Berawe menyediakan pelampung dengan ukuran yang besar agar anak-anak dan orang tua dapat mandi di pinggiran pantainya. Disamping itu juga, di sana terdapat rumah makan yang menyediakan berbagai menu dari seafood seperti ikan, udang besar, kepiting, dan lain-lain. Sehingga bagi pengunjung yang lupa membawa makanannya dapat mengisi perutnya di rumah makan yang ada di Pantai Berawe.
Dan yang kami rasakan saat mengunjungi Pantai Berawe selepas selesainya bakti sosial adalah hal yang sangat menyenangkan sekali. Karena disamping lengkapnya fasilitas yang ada juga terdapat keindahan panorama alamnya yang begitu indah dilihat mata.
Tapi memang cukup disayangkan bahwa jumlah masyarakat luar Pulau Kampai yang berlibur ke Pantai Berawe masih sedikit. Sehingga dengan membaca artikel ini dapat membuat kita tahu bahwa di Pulau Kampai ada pantai yang indah panorama alamnya yang patut untuk dikunjungi bernama Pantai Berawe.
(Penulis termasuk dalam Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sumut).