Kekayaan Ornamen Islam

Oleh: Dr. Agus Priyatno, M.Sn.

Selain kaligrafi, kekayaan seni Islam lainnya adalah ornamen yang disebut juga ragam hias. Keberadaannya menghiasi masjid, rumah,  bangunan makam, keramik, karya logam, permadani, busana, furnitur dan berbagai benda guna lainnya. Corak atau motifnya dapat digolongkan dalam tiga jenis. Ornament bermotif flora yang digayakan (distilisasi), motif jalinan saling menyilang serta motif bentuk geometris. Kini ornamen Islam eksis sebagai identitas budaya muslim.

Ornamen pada arsitektur Islam menjadi hiasan utama bagian interior maupun eksterior masjid. Dinding, pilar, lantai, hingga langit-langit banyak terdapat ornamen. Sebagai hiasan di tempat ibadah, warna ornamen umumnya warna-warna dingin dan sejuk seperti hijau dan biru. Kombinasi warna lainnya adalah warna kuning atau warna emas.

Warna-warna panas seperti merah atau oranye, digunakan secara minimal sebagai unsur kombinasi, keberadaannya secara umum tidak dominan. Ada kombinasi warna monokromatik, polikormatik dan akromatik.

Adanya larangan dalam hadis yang tidak memerkenankan penggambaran manusia dan mahluk hidup lainnya.  Hal ini mendorong kreativitas seniman muslim untuk menciptakan ornamen-ornamen indah sebagai penghias bangunan ibadah. Keberadaan ornamen pada masjid memperindah tampilan interior maupun eksteriornya.

Penempatannya pada masjid biasanya pada bagian tepi atau sudut-sudut bangunan,   keberadaannya tidak menonjol. Meskipun kaya dengan ornamen, mesjid tetap bersuasana hening dan tenang, setiap orang tetap bisa khusuk untuk berdoa atau beribadah.

Keindahan dan kekayaan ornamen Islam pada bangunan masjid mempengaruhi seniman grafis kenamaan dari Belanda Maurits Cornelis Escher. Dalam penciptaan karya seninya, Escher terinspirasi pada pola pengulangan ornamen. Escher terilhami keindahan ornamen Islam pada bangunan-bangunan masjid yang terdapat di  Afrika Utara.

Pola berulang dan keterkaitan ornamen menciptakan kesan optik menawan. Atas dasar pola-pola inilah Escher menciptakan karya-karya grafisnya yang kemudian menjadi sangat terkenal. Salah satu karya grafisnya yang terkenal berjudul Day and Night.

Ornamen-ornamen Islam lainnya terdapat pada keramik sebagai penghias cangkir, piring, teko, vas bunga dan sebagainya. Hiasan pada benda-benda tersebut berupa flora bunga mawar dikombinasikan dengan bentuk-bentuk geometrik, juga motif saling silang. Selain itu, ornamen terdapat pada benda guna dari logam seperti wadah pedang dan tempat merebus air.  Permadani, karpet dan sajadah juga dihiasi ornamen-ornamen menawan.

Ornamen Islam adalah salah satu kekayaan estetika Islam. Dalam ajaran Islam dinyatakan, Allah itu indah dan mencintai keindahan. Allah memiliki nama-nama indah (asmaul husna). Ornamen dalam kebudayaan Islam sebagai penghias untuk menciptakan keindahan. Menciptakan keindahan bagian dari ekspresi keimanan.

Penulis dosen pendidikan seni rupa FBS Unimed & Pengelola pusat dokumentasi seni rupa Sumatera Utara

()

Baca Juga

Rekomendasi