SEBUAH artikel yang melukiskan tentang penemuan seekor makhluk misterius yang dimuat dalam situs internet telah dikunjungi tak kurang dari 230.000 orang netizen. Makhluk raksasa yang dipanggil Ningen tersebut ternyata sudah pernah diberitakan oleh media pada tahun 2010, namun soal kebenarannya ilmuwan masih belum memberikan jawaban sehingga terserah kepada kebijaksanaan masing-masing untuk menilainya.
Banyak kontroversial terjadi atas keberadaan makhluk besar yang dipanggil Ningen ini. Yang pasti bahwa saksi mata hanya sedikit tetapi laporan tentang makluk misterius tersebut cukup banyak.
Ningen pertama kali ditemukan orang pada tahun 2002, namun pada saat itu penemunya berada pada jarak yang cukup jauh dengan makluk tersebut sehingga terkesan makhluk itu adalah penduduk asli Antartika yang saat itu berpakaian kulit beruang. Sehingga tidak timbul kecurigaan dan hanya mengambil fotonya.
Makhluk misterius itu baru mengejutkan banyakorang ketika membandingkan gambar “orang” itu dengan benda-benda di sekelilingnya dalam foto paling tidak ada tinggi tubu ”makhluk misterius” 30 meter.
Ada pula yang menyebutkan bahwa Ningen adalah makluk ciptaan manusia. Beberapa orang menduga bahwa makluk itu diciptakan secara sembunyi-sembunyi oleh ilmuwan Jepang kemudian dilepas di Antartika, tetapi hanya isu yang tanpa bukti.
Informasi tentang makhluk ini sampai sekarang masih belum banyak, Ningen sendiri diambil dari bahasa Latin dengan aksen Jepang. Katanya, Ningen bisa dialih-bahasakan menjadi Orang Kutub Selatan atau manusia Kutub Selatan ciptaan manusia.
Saksi mata melukiskan bahwa makhluk misterius itu mampu berdiri seperti manusia dan memiliki kulit putih yang halus, licin berkilau. Memiliki 2 lengan lengkap dengan masing-masing 5 jari. Tinggi badannya diperkirakan antara 20 - 30 meter.
Ikan Duyung
Meskipun ada saksi mata yang menggambarkan bahwa makhluk itu memilliki sirip seperti ikan duyung tetapi tidak punya ekor dan bermata besar. Ada kru kapal laut yang pernah bertemu Ningen yang dikiranya sebuah kapal selam, setelah jaraknya kian dekat ia baru sadar bahwa yang dilihat tersebut adalah seekor makluk bertubuh besar.
Majalah MU Jepang edisi November 2007 melaporkan sebuah artikel tentang kejadian-kejadian supranatural, di antaranya menyebutkan bahwa ada orang melihat makhluk itu hidup di Antartika dan berhasil mengambil fotonya. Bahkan mengaku telah menemukan makhluk itu melalui Google Map bukti keberadaan Ningen meskipun dari tampaknya lebih mirip ikan lumba-lumba.
Tetapi sampai sekarang pemerintah Jepang tidak memberikan tanggapan apapun, juga tidak ada foto atau rekaman gambar yang dapat lebih meyakinkan orang, sehingga kejadian tersebut masih terbatas pada cerita semacam legenda.
Antara tahun 2006-2007, banyak orang menaruh kecurigaan kepada para ilmuwan Jepang memanfaatkan program penelitian ikan paus yang didukung oleh pemerintah Jepang tetapi secara diam-diam menciptakan makluk baru ini.
Beberapa orang menyebutkan bahwa makluk Ningen itu dapat berjalan tegak dengan kakinya, tetapi dari foto yang diambil Google Map terlihat Ningen tidak memiliki anggota kaki belakang.
Kalau demikian halnya, apakah makluk putih yang berdiri tegak dengan kedua kaki belakangnya itu adalah Ningen? menurut saksi mata bahwa bila Ningen yang muncul di Google Map dan memiliki panjang atau tinggi badan sampai 30 meter itu, lalu ia datang dari mana?.
(et/ebn/ar)