Medan, (Analisa). Teknik Informatika di Institut Teknologi Medan (ITM) merupakan salah satu tren jurusan yang semakin menjadi favorit bagi banyak calon mahasiswa.
Teknik yang mempelajari transformasi data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi ini memang prospeknya semakin menjanjikan, baik dari segi fasilitas bekerja nantinya maupun dari kisaran financial (salary) yang bakal diterima jika sudah diterima di tempat pekerjaan.
Demikian diungkapkan Kabiro Humas HM Vivahmi SH MSi kepada wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini.
Dia mengatakan, seluruh sivitas akademika ITM merasa bersyukur karena jurusan teknik informatika ini bisa mendapatkan akreditasi dari BAN-PT.
Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk didalamnya sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen.
Akreditasi
Setelah sukses meraih Jurusan teknik Informatika Institut Teknologi Medan (ITM) juga meraih akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nomor 30/BAN-PT/AK/XII/S1/X/2009 sejak 12 Oktober 2009 lalu, keberadaan jurusan ini dapat dinyatakan sejajar dengan perguruan tinggi swasta lainnya di Sumut.
Menurutnya, dengan terakreditasinya jurusan teknik informatika ini akan semakin meningkatkan kuatas pembelajaran di ITM dan dapat dikategorikan sejajar dengan perguruan tinggi lainnya.
Sejak dibuka jurusan informatika ITM 2005 lalu, mahasiswanya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan Februari 2010 mahasiswa jurusan teknik informatika telah mengikuti wisuda sarjana.
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan terakreditasinya jurusan teknik informatika ITM ini, pihaknya akan tetap mempertahankan sesuai persyaratan yang diinginkan pemerintah yaitu Dirjen Dikti.
Misalnya, didalam pengendalian sarana dan prasarana mahasiswa diantaranya mengenai fasilitas laboratorium memadai bagi mahasiswa yang ingin melakukan praktik, tenaga pengajar sesuai bidangnya bergelar minimal S2 baik yang berasal dari dosen ITM maupun tenaga dosen dari luar.
Dia juga menyebutkan, mahasiswa yang mengambil jurusan teknik informatika di ITM, bukan hanya dari Indonesia saja, tetapi juga ada yang berasal dari luar negeri seperti dari negara Thailand.
“Kita berharap tahun-tahun berikutnya akan semakin banyak mahsiswa asing yang kuliah ndi ITM, khususnya yang mengambil jurusan teknik informatika karena lapangan pekerjaannya terbuka lebar baik di instansi pemerintah maupun swasta dan mancanegara,” ujarnya.
Setelah terakreditasinya jurusan teknik informatika ini 2010, ITM mengajukan permohonan kepada Dirjen Dikti di Jakarta untuk membuka jurusan sistem informasi dan jurusan komputer. Jadi, ITM kini juga membuka pendaftaran mahasiswa baru dua jurusan tersebut yakni jurusan informsi dan jurusan komputer, tambahnya. (bara)