Cara Mengukur Umur Pohon

SEBUAH pohon alam tumbuh dengan baik selama cuaca basah dan hangat. Setiap tahun cincin atau lingkaran kayu ditambahkan ke gubal (sapwood) dalam batang dan cabang pohon.

Ketika cuaca menjadi dingin pada akhir musim gugur dan musim dingin, pohon berhenti tumbuh. Dan mulai tumbuh lagi di musim semi berikutnya ketika cuaca mulai menghangat lagi.

Dengan menghitung jumlah lingkaran pohon yang disebut Cincin Tahunan atau Annual Rings di batang atau di cabang pohon, da­pat­lah diketahui berapa tahun bagian pohon itu telah ber­kembang, dengan kata lain, seseorang dapat me­ngetahui usia bagian dari pohon tersebut. Usia batang pohon bagian bawah tentunya akan sama dengan usia pohon tersebut.

Beberapa lingkaran pohon ada yang lebar dan sebagian lagi ada yang sempit. Cincin lebar terbentuk selama satu tahun ketika cuaca sangat baik untuk pertumbuhan, seperti hangat dan basah. Lingkaran-lingkaran sempit terbentuk selama tahun-tahun yang kering atau dingin.

Susunannya pun silih berganti antara warna terang dan gelap.Warna terang terbentuk di musim peng­hujan dan warna gelap terbentuk di musim kema­rau. Sehingga selama setahun, pohon mem­bentuk 2 lingkaran, terang dan gelap. Hubungan antaran lingkaran terang dan musim penghujan ada­lah ketika itu pohon memiliki ke­tersediaan air yang banyak maka membuat sel-selnya lebih besar, sementara lingkaran yang gelap memiliki sel-sel yang kecil dan menyerap lebih banyak cahaya sehingga lebih gelap.

Tidak semua batang tumbuhan memiliki lingka­ran tahun. Hal ini diakibatkan karena tidak semua tumbuhan memiliki jaringan kambium atau meristem lateral. Tumbuhan berdasarkan klasifikasinya dikelom­pokkan dalam 3 bagian, kelompok tumbu­han lumut, Bryophyta), tumbuhan paku,Pterido­phyta dan tumbuhan berbiji atau Spermatophyta.

Tumbuhan berbiji dalam pembagiannya pun terbagi atas dua kelompok, berbiji terbuka disebut Gymnospermae dan berbiji tertu­tup disebut Angios­permae. Tumbuhan berbiji tertutup sendiri da­pat dikelompokkan atas 2 bagian, monokotil yaitu tumbuhan yang memiliki keping biji satu dan dikotil yaitu tumbuhan yang memiliki dua biji keping.

Cambium

Lingkaran tahun adalah akti­vitas dari pembela­han sel-sel yang ada di cambium. Itulah sebabnya, yang dapat membentuk lingkaran tahun hanya batang tumbuhan yang memiliki jaringan cambium.

Sementara kelompok tumbuhan yang memiliki cambium bera­sal dari beberapa jenis kelompok Gymnospermae dan kelompok tumbuhan dikotil. Cam­bium pada batang tumbuhan ini dapat mem­bentuk lingkaran tahun.

Terbentuknya lingkaran selain karena aktivitas cambium, juga dipengaruhi oleh musim. Perkem­bangan cambium pada saat musim hujan berbeda de­ngan musim kemarau. Ketika musim hujan, kam­bium semakin cepat berkembang membelah sel ke dalam dan ke luar. Membelah ke luar akan mem­bentuk floem yang berfungsi mengangkut ha­sil fotosisntesis dan membelah ke dalam akan mem­bentuk xylem yang berfungsi meng­angkut air dan mineral dari dalam tanah.

Lingkaran tahun pada batang merupakan per­banyakan sel xylem yang ukurannya lebih besar dari­pada sel floem. Ketika musim hujan, pertum­buhan jaringan xylem akan lebih cepat mengingat kuan­titas air yang akan diserap dari tanah meningkat.

Sedangkan ketika musim kemarau, kemampuan cambium membentuk xylem akan berkurang karena kebutuhan dan intensitas menyerap air berkurang. Pada saat musim kemaraupun, xylem yang terbentuk akan lebih kecil ketimbang xylem di musim hujan dan warna yang terbentuk terkesan berwarna lebih gelap dikarenakan sel-selnya yang lebih padat dan kering karena kekurangan air.

Sehingga seseorang dapat melihat ada lingkaran yang coklat tua yang lebih besar dan lingkaran tahun cokelat yang lebih tua. Sehingga untuk menentukan lama waktu 1 tahun, seseorang dapat memakai dua lingakaran yang cokelat muda dan cokelat tua.

Mekanisme terbentuknya lingkaran tahun dise­babkan jaring­an cambium yang membelah ke­dalam secara bertahap akan membentuk xylem-xylem sekunder dan membelah keluar membentuk floem-floem sekunder.  Proses bertambahnya sel ke arah samping pada batang merupakan salah satu contoh pertumbuhan sekunder. Sedangkan per­tumbuhan primer adalah pertumbuhan tum­buhan yang menyebakan batang tumbuhan menjadi tinggi dan akar semakin panjang. (adc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi