detikNews - Madiun, Sebuah balon udara raksasa yang diterbangkan warga di Madiun, Jawa Timur, tiba-tiba terbakar di udara, lalu jatuh menimpa rumah warga. Warga lari kocar kacir.
 
Pesta kemenangan Idul Fitri yang digelar warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun akhirnya berubah menjadi insiden. Ratusan petasan yang diterbangkan bersama balon udara akhirnya meledak tepat di atas genteng hingga menghancurkan puluhan genteng rumah. Duaar!

Beruntung insiden ini tak menibulkan korban. Menurut warga, insiden terbakarnya balon udara tersebut disebabkan hembusan angin terlalu kencang sehingga sumbu api untuk mendorong balon naik udara akhirnya membakar kertas.

Kondisi balon udara yang hilang keseimbangan mengakibatkan balon setinggi kurang lebih 12 meter tersebut langsung meluncur ke bawah dan menimpa atap genteng rumah warga. Ratusan petasan langsung meledak dan mengakibatkan puluhan genteng hancur. Peristiwa ini membuat warga kocar-kacir berlarian dan berusaha memadamkan api.

"Balon tadi terbakar gara-gara hembusan angin terlalu kencang sehingga api sumbu membakar ketas balon," terang Suyoto seorang warga, Jumat (17/07).

Namun insiden terbakarnya balon udara raksasa ini tak menghalangi tradisi berikutnya yakni pesta petasan. Sebanyak ratusan petasan dari ukuran kecil hingga besar, diledakkan di sepanjang jalan desa secara bergantian.

Tradisi pesta balon dan petasan yang digelar warga Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Dagangan Madiun ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Meski tradisi ini sangat membahayakan,  namun tetap dipertahankan warga. Sementara dana jutaan rupiah untuk membuat balon raksasa dan ratusan petasan, dikumpulkan secara patungan. (aan)