Citilink Sempat Kesulitan Mendarat di Pekanbaru Gara-gara Kabut Asap

detikNews - Pekanbaru, Tebalnya kabut asap disertai embun sempat membuat pesawat Citilink kesulitan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Ada 30 menit pesawat berputar di langit Pekanbaru.

"Tadi pagi pesawat Citilink sempat berputar-putar di atas Pekanbaru. Kata pramugarinya, pesawat belum bisa mendarat karena landasan tertutup asap," kata Hadi, salah seorang penumpang Citilink kepada detikcom, Kamis (30/7/2015).

Menurut Hadi, pesawat yang ia tumpangi dari Bandara Soetta menuju Pekanbaru yang harusnya mendarat sekitar pukul 07.00 WIB.

"Ada sekitar 30 menit pesawat berputar-putar dan akhirnya mendarat dengan selamat. Ini semua karena kabut asap," kata Hadi.

Kepala Operasional PT Angkasa Pura II Bandara SSK II,  Hasturman yang dikonfirmasi wartawan membenarkan hal itu. Menurutnya, tadi pagi jarak pandang di Bandara SSK II Pekanbaru hanya 800 meter.

"Pesawat tidak bisa mendarat karena runway tidak kelihatan dari udara. Setelah kabut menipis atau sekitar 30 menit akhirnya pesawat bisa mendarat," kata Hasturman.

VP Corporate Communication Citilink Beni Butarbutar mengatakan pesawat QG-936 kesulitan mendarat karena daya pandang di bawah 1.000 meter. "Jadi holding (berputar-putar) dulu selama 20 menit. Setelah visibility mencapai 1.000 meter, baru pesawat mendarat," jelas Beni yang dihubungi terpisah.

Sebagaimana diketahui, langit Riau dikepung asap dari kebakaran hutan dan lahan. Hari ini saja ditemukan 140 titik api di Riau. Hujan buatan yang dilakukan BNPB tidak banyak membuahkan hasil.

Kemarau panjang yang ada dimanfaatkan warga untuk melakukan pembakaran lahan. Ini dilakukan untuk membuka perkebunan sawit atau karet. Kasus kebakaran lahan di Riau sudah berlangsung selama 20 tahun. (cha)

()

Baca Juga

Rekomendasi