Binjai, (Analisa). Walikota Binjai Muhammad Idaham menegaskan, tekad dan komitmennya, untuk menjadikan Kecamatan Binjai Barat tumbuh dan berkembang sebagai pusat perdagangan baru di Kota Binjai.
Pernyataan itu diungkapkannya di hadapan Ketua PSMTI Kota Binjai, Wilsan Wijaya, pengurus PSMTI Kecamatan Binjai Barat, pengurus Yayasan Perkuburan Berahrang, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya, saat meninjau kerusakan prasarana transportasi dan pemukiman di Jalan Anggur Kelurahan Bandar Senembah Kecamatan Binjai Barat menuju Pekuburan Tionghoa Berahrang, Rabu (29/7) sore.
“Wilayah Binjai Barat, khususnya Berahrang (Kelurahan Bandar Senembah dan Kelurahan Sukamaju), merupakan daerah potensial untuk dikembangkan sebagai pusat perdagangan baru, hingga pemerataan pembangunan bisa diwujudkan,” ungkap walikota.
Dikatakannya, saat ini Pemerintah Kota Binjai serius melaksanakan sejumlah program, demi menjamin realisasi percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Binjai Barat.
Beberapa upaya itu, menurut walikota sudah mulai dilakukan. Hal itu meliputi pelebaran badan Jalan Jenderal Gatot Subroto, yang terwujud atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, pembangunan Pasar Berahrang, serta pembangunan Jembatan Berngam sebagai penghubung alternatif antara Kecamatan Binjai Kota dengan Kecamatan Binjai Barat.
Bahkan saat ini, pihaknya sedang mengupayakan pembangunan dan melakukan perbaikan terhadap keterbatasan sejumlah sarana dan prasarana transportasi maupun pemukiman.
“Jika semua program pembangunan dan konsep smart city bisa dijalankan dengan baik, insya’allah dua hingga tiga tahun ke depan, Binjai Barat bukan tidak mungkin menjadi pusat ekonomi baru di Kota Binjai,” harap walikota.
Menanggapi hal itu, Ketua PSMTI Kota Binjai Wilsan Wilaya, mengaku mengapresiasi dan mendukung tekad walikota, untuk menciptakan pemerataan pembangunan di Kota Binjai, terutama dengan menjadikan Kecamatan Binjai Barat sebagai pusat perdagangan baru.
Meskipun demikian, dia tetap meminta Pemerintah Kota Binjai agar mampu memperhatikan kondisi masyarakat dan infrastruktur pemukiman, terutama di wilayah pinggiran dan perbatasan, seperti di Kelurahan Bandar Senembah dan Kelurahan Sukamaju.
“Kami memahami, kalau Kecamatan Binjai Barat terutama Berahrang, adalah akses menuju Binjai. Namun penting pula bagi Pemerintah Kota Binjai, untuk memperhatikannya. Jangan sampai ada lagi keluhan, terkait jalan rusak ataupun drainase yang tersumbat,” tandasnya. (wa/nov)