Oleh: Mirna Alfiani
MALAM hari ketika Dila sudah selesai mengerjakan tugas sekolahnya dan merapikan buku-buku untuk besok yang akan dibawanya, ia pun langsung mengambil buku diary kesayangan miliknya yang berada di rak buku untuk menuliskan semua kejadian hari ini yang ia alami dihari pertamanya ia masuk sekolah.
Diary, hari ini aku senang banget deh.. mau tahu kenapa? karena hari ini adalah hari pertamanya aku masuk sekolah loh..!! aku sekarang bersekolah di SDN dekat rumahku.
Mau tahu nggak, tadi waktu aku mau berangkat ke sekolah Mama ngantarin aku dulu sebelum Mama pergi ke kantor dan ternyata ketika sampai di sekolah banyak sekali orangtua yang sedang mengantar anaknya.
Dan di hari pertama sekolah ini aku mendapatkan teman baru, namanya Tania. Orangnya baik sekali, rambutnya ikal dan dia juga sebangku denganku. Ketika bel masuk berbunyi, pertanda pelajaran akan di mulai, Ibu guru pun masuk kedalam kelas dan memberikan kami tugas untuk memperkenalkan diri masing-masing di depan kelas. Setelah selesai, Ibu guru memberikan tugas lagi, tugas yang paling aku suka, yaitu mengarang.
Setelah beberapa menit berlangsung, Tania teman baruku bertanya “Dil, kamu mau mengarang apa nih?” Tanya Tania ingin tahu. “Aku akan mengarang tentang mudik ke rumah kakek bersama keluarga. Kalau kamu, Tania?” Tanyaku kembali. “Kalau aku sih... rahasia. Wekkk” jawab Tania sambil meledekku.
Dan apa yang terjadi, kami berdua malah ditegur oleh Ibu guru karena kami saling jahil-menjahil.
Diary, pokoknya hari ini Dila senang banget deh, punya teman-teman baru apalagi yang namanya Tania dia merupakan teman yang bisa diandalkan walaupun kami baru saling mengenal, dan dia juga pintar loh. Mau tahu nggak? Ketika aku menceritakan soal teman baruku ini kepada Mama, Mama juga senang banget anaknya bisa berteman dengan Tania dan Mama juga berpesan, aku harus lebih giat belajar supaya pintar seperti Tania dan bisa menjadi kebanggaan orangtua tentunya.
Oh iya diary ku, sudah dulu yah ceritanya, soalnya besok aku harus sekolah. Dan tak sabar rasanya ingin cerita lagi denganmu diary ku.
Setelah Dila selesai menulis di dairynya, tak lama kemudian Mamanya masuk ke dalam kamar Dila lalu menghampiri anaknya. “Kamu kok belum tidur, besok terlambat ke sekolah.”, “Iya Ma, ini juga sudah mau tidur kok. Tadi Dila curhat sama diary dulu, hehe” jawab Dila lugu. “Oh.. ya sudah, ayo tidur. Tapi sebelum tidur sudah sikat gigi sama salatkan?” Tanya Mama. “Sudah Ma”. “Gitu dong” jawab Mama sambil mencium keningku.***