RS Pirngadi Kembali Buka Kelas Akupunktur

Medan, (Analisa). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan kembali membuka kelas akupunktur medik, setelah sebelumnya mendidik 200 dokter akupuntur dengan sukses. Dokter Spesialis Akupunktur Medik RSUD dr Pirngadi Medan, Prof Amri Amir menuturkan, kelas akupunktur yang akan dilakukan mulai Sabtu 19 September hingga Kamis 8 Oktober, merupakan angkatan ke-14 yang lulus dari rumah sakit milik Pemko Medan ini. 

“Untuk pendidikan kali ini, kita targetkan 20 orang dokter ikut serta. Tak hanya mendapatkan pendidikan, setelah lulus dokter akan langsung mendapatkan sertifikat dari kolegium akupunktur, jadi tidak perlu menempuh pendidikan ke Jakarta,” ujarnya, Selasa, (18/8). 

Pendaftaran kelas akupunktur ini rencananya akan ditutup Rabu 12 September mendatang. Nantinya, dokter akan mengikuti pola 150 jam pembelajaran sesuai standar WHO. Dengan biaya pendidikan sebesar Rp9,5 juta, para dokter akan mendapatkan pendidikan langsung dari tenaga pengajar dokter spesialis akupunktur medik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Akupunktur Medik Indonesia (PDAI) Pusat dan Medan. 

Sekarang ini, sambungnya, Sumatera Utara sudah memiliki sekitar 16 dokter spesialis akupunktur medik yang tersebar di Medan, Karo, Toba dan Jambi. Melalui kelas-kelas akupunktur yang dilaksanakan ini, dia berharap eksistensi akupunktur medik sebagai pendamping pengobatan bisa ditingkatkan. Karena kini, akupunktur medik sebagai pelayanan kesehatan formal di sarana pelayanan kesehatan masih minim. 

“Padahal pada tahun 2012, pemerintah melalui Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional Alternatif Komplementer, sudah menetapkan agar sebagian besar Puskesmas dan Rumah Sakit di Indonesia dapat melayani akupunktur dan herbal,” jelasnya. Selain akupunktur medik, akan digelar juga kelas Akupunktur Klasik selama 8 minggu. Kelas ini tidak hanya bisa diikuti dokter, namun mahasiswa kedokterandan co as juga bisa mempelajarinya. Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, Edwin Effendi menyambut baik pelaksanaan kelas akupunktur medik ini. 

Melalui kelas yang dibuka, sambungnya, dokter dapat meningkatkan kompetensinya di bidang pelayanan kesehatan akupunktur ini. Menurutnya, pendidikan akupunktur ini telah diselenggarakan sejak tahun 2010 di RSUD dr Pirngadi Medan. Pendidikan terselenggara berkat kerjasama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat, sehingga sertifikat kelulusan uji kompetensi diterbitkan langsung oleh Pengurus Besar IDI Pusat dan Kolegium Akupunktur Indonesia. (mc)

()

Baca Juga

Rekomendasi