Medan, (Analisa). Asosiasi Konstruksi dan Pemborong Indonesia (ASKOPINDO) siap meramaikan jasa konstruksi di Sumatera Utara. Organisasi yang baru terbentuk 2014 ini, akan menggelar pelantikan 5 Agustus 2015 di Hotel Novotel, Medan. Dimulai pukul 17.00 WIB.
Ketua ASKOPINDO Sumatera Utara, Efin Romulo Naibaho SE mengatakan pelantikan ASKOPINDO Sumut akan dihadiri langsung Ketua Pusat, Syarifuddin Tahir.
“Kami mengundang semua pegiat jasa konstruksi untuk menghadiri pelantikan dimaksud,” katanya, Sabtu (1/8).
Ia menjelaskan selain pelantikan AKOPINDO juga akan digelar pelantikan Tenaga Ahli dan Keterampilan Nasional (TAKONAS) yang diketuai Ir Semedi Napitupulu.
Kehadiran dua organisasi itu adalah untuk menjadi mitra kerja, baik pemerintah maupun swasta.
“Kami mendorong terlaksananya pelayanan jasa konstruksi yang baik berdasarkan kententuan peraturan dan perundangan yang berlaku.
Kehadiran organisasi ini bukan untuk menjadi pesaing, melainkan menjadi mitra kerja untuk kemajuan Sumatera Utara,” ujarnya.
Sebagai organisasi baru, ASKOPINDO dan TAKONAS akan mendorong regulasi tentang konstruksi berjalan dengan baik. Khususnya dalam penerbitan sertifikasi badan usaha (SBU). Organisasi ini mendorong pengurusan sertifikasi menjadi lebih mudah.
20 DPD
Penasihat ASKOPINDO Sumut sendiri adalah Benny Herianto Sihotang, dan di seluruh Indonesia kini sudah ada 20 DPD di setiap provinsi.
“Untuk Sumatera Utara akan diresmikan 5 Agustus nanti. Satu hari menjelang perayaan ulang tahun LPJKN yang dipusatkan di Kota Medan,” kata Efin.
ASKOPINDO dan TAKONAS ditekankan Efin akan berusaha memberikan kontribusi positif bagi perkembangan jasa konstruksi, baik secara umum di Indonesia maupun di Sumatera Utara.
Karenanya, ASKOPINDO akan merangkul semua pihak, baik organisasi jasa konstruksi yang sudah berdiri saat ini, maupun pemerintah.
“Pelantikan itu sendiri akan dihadiri unsur Muspida plus. Persiapan saat ini sudah matang dan kita berharap berjalan dengan lancar. Ke depan kita akan membuat program-program terkait jasa konstruksi, karenanya kita membutuhkan media untuk mensosialisasikan program dimaksud,” kata Efin Romulo Naibaho. (br)