Padangisidimpuan, (Analisa). Presedium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Sumatera Utara Prof Dr H Syaiful Sagala, MPd melantik pengurus Majelis Daerah (MD) KAHMI Tapsel priode 2013-2018 diaula hotel Mega Permata, jalan Imam Bonjol Kota Padangsidimpuan, Sabtu (29/8) malam.
Hadir dalam acara itu, Wakil Sekretaris Umum MW KAHMI Provsu Asrul Kidam, mantan wakil Bupati Tapsel Aldinz Rapolo Siregar, para senioren HMI, ormas, OKP serta sejumlah pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya MW KAHMI Sumatera Utara Prof Syaiful Sagala mengucapkan, selamat dan berharap pelantikan bukan hanya ajang seriominial belaka namun harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan KAHMI Tapsel.
Dikatakan, keberadaan KAHMI sesungguhnya untuk memberi kontribusi positif kepada masyarakt sebagai insan cita.
"Hemat saya, 12 bidang dalam kepengurusan KAHMI Tapsel sudah cukup untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, jika digerakkan maksimal," terangnya.
Dalam kesempatan itu Prof Syaiful juga mengulas seputar sejarah HMI yang didirikan putra asli Sipirok.
"Lafran Pane itu putra asli Sipirok, harusnya kita bangga dan aktif memperjuangkannya sebagai pahlawan nasional," imbuhnya.
Diungkapkan, usulan Lafran Pane sebagai pahlawan nasional sudah lama disampaikan ke pemerintah, namun hingga kini belum dikabulkan akibat kurang banyaknya tempat monumental yang memakai namanya.
"Maka saya usul agar mulai dari Palsabolas hingga kantor Bupati Tapsel di Sipirok jadi jalan Lafran Pane, karena dengan semakin banyaknya namanya dipakai, maka akan semakin cepatlah status pahlawan nasional itu didapatkan," katanya.
Di sisi lain ia juga menilai, kader HMI saat ini bukan lagi nomor satu dibidang intelektualitas karena disalib organisasi kemahasiswaan lain.
"Ada kerinduan kita, bagaimana adek-adek HMI dapat kembali membangunan kualitas sehingga kembali menonjol di kampus-kampus," tuturnya.
Independensi
Di sisi lain Prof Syaiful menegaskan, KAHMI merupakan wadah yang independen sehingga tidak pernah terlibat dalam dukung mendukung calon presiden maupun kepala daerah.
"Itulah independensi HMI yang masih terjaga hingga kini, namun tentu jika ada kader HMI yang maju pada perhelatan lima tahun sekali itu, 'sangat aneh' jika ada kader yang tidak mendukungnya meski secara individu," terangnya.
Hal senada dikatakan Ketua KAHMI Tapsel Borkat SSos, MM dalam sambutannya. "KAHMI tidak kemana-kemana namun ada dimana-dimana," ujarnya.
Borkat juga menegaskan, meski ikut bertarung pada Pemilukada 9 Desember 2015 mendatang sebagai calon wakil bupati dari Aldinz Rapolo Siregar, ia tidak akan memanfaatkan forum pelantikan KAHMI menjadi ajang politik namun hanya meminta doa rekan-rekan KAHMI.
"Banyak hal yang bisa saya ambil seperti nasehat atau sumbangan pikiran dari rekan-rekan KAHMI," tuturnya.
Diharapkannya, seluruh alumni HMI yang menetap di Tapsel dan sekitarnya dapat turut bergandeng tangan memajukan KAHMI ke depan.
"KAHMI lembaga kekeluargaan yang dibentuk untuk menjaga tali silaturrahmi diantar kader HMI, mari bersatu padu memajukan dan mengharumkan namanya dengan berkontribusi maksimal kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya Ketua Panitia Turmiji Harahap, ST melaporkan, pelantikan KAHMI Tapsel priode 2015-2018 ini juga dihadiri para pengurus KAHMI se-Tabagsel dan Labuhan Batu.
Adapun susunan kepengurusan KAHMI Tapsel priode 2015-2018 sesuai SK MW KAHMI Provsu nomor : 138/A/MW-KAHMI SU/10/1434 adalah, Mejelis Penasehat Syahrul M Pasaribu (Ketua), Majelis Pakar M Yusar Nasution (Ketua), Majelis Pengurus Borkat SSos MM (Ketua Umum), Ahmad Efendi Nasution (Sekretaris Umum), Bendahara Umum (Nurcahaya) serta sejumlah bidang-bidang. (hih)