TEMUAN baru mengisyaratkan prilaku semut sebenarnya sangatlah teratur. Para ilmuwan di Israel menemukan bagaimana semut bekerja sama untuk memindahkan makanan dalam ukuran besar ke sarang mereka, lapor wartawan BBC Joathan Webb.
Kelompok semut dalam jumlah besar mengangkat benda yang berat tetapi sepertinya mereka kurang dapat mengatur arah, tetapi sejumlah kecil "pencari jalan" kemudian campur tangan dan 'menyetir' untuk sementara waktu.
Binatang ini sepertinya memiliki keseimbangan sempurna secara matematis antara invidualisme dan konformisme, ucap para peneliti.
Temuan ini didapat dengan menganalisa video semut membawa makanan berukuran besar, termasuk sereal Cheerios.
Kajian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications tersebut menggunakan spesies yang sangat umum, semut longhorn crazy.
Nama spesies ini mengacu kepada cara binatang kecil ini bergerak yang seringkali berubah arah secara tiba-tiba.
Tetapi temuan baru ini mengisyaratkan kekacauan arah perilaku semut tersebut sebenarnya sangatlah diatur.
"Kelompok semut itu dibentuk untuk menjadi sangat peka terhadap pimpinan mereka," jelas penulis laporan Dr Ofer Feinerman, ahli fisika pada Weizmann Institute of Science di Rehovot.
Belajar dari Semut
Semut adalah makhluk ciptaan Tuhan yang sangat kecil, terlihat sangat lemah dan ringkih. Namun apabila kita memperhatikan pola hidup semut, ternyata makhluk kecil ini memiliki cara kerja luar biasa,makhluk kecil sangat rajin.
Pernahkah kita melihat semut yang tidak bergerak? Yang berdiam diri sendirian? Yang tidak berusaha mencari makanannya sendiri? Kalaupun kita melihat semut yang tidak bergerak, hampir dapat dipastikan semut itu telah mati.
Semut, binatang kecil yang tidak pernah menyerah. Coba kita perhatikan, saat mereka menemui hambatan atau rintangan.
Mereka tidak pernah putus-asa, meratapi nasib dan kembali ke sarang dengan kecewa, tapi dia selalu berusaha dengan segala cara untuk bisa melewati hambatan yang ada di depannya.
Berbagai cara akan dia lakukan, lewat atas, lewat bawah, lewat samping lewat jalan memutar dan dia selalu berusaha mencari celah agar dapat melintasi rintangan di hadapannya.
Kebersamaan
Bisa dikatakan dia binatang yang sangat mandiri dan bertanggung-jawab atas dirinya sendiri, walaupun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya, maupun yang mengawasinya.
Coba bandingkan dengan kebanyakan manusia, yang diciptakan Tuhan dengan segala kesempurnaan, namun begitu mudah putus-asa saat hambatan dan rintangan menghadang.
Manusia hanya bekerja kalau diawasi atasan atau hanya melakukan suatu pekerjaan berdasarkan perintah. Semut juga tim yang luar biasa, jangan heran kalau di mana ada satu makanan, ribuan semut tiba-tiba sudah mengerumuninya.
Semut punya tim yang hebat, tangguh dan solid! Dengan kerja sama yang baik, mereka bahkan bisa mengangkat makanan yang beratnya puluhan kali lipat dari berat badannya.
Kehidupan semut ini sangat menarik. Masing-masing semut ketika telah mendapatkan makanan, segera meninggalkan tempat itu menuju lubang persembunyiannya.
Jika bertemu sesama semut yang belum mendapatkan makanan, mereka tidak saling berebut. Semut yang belum mendapatkan makanan mencari sendiri ke tempat di mana makanan itu berada. Sedemikian rukun semut-semut itu.
Tidak ada yang saling mengganggu, tidak juga kelihatan merampas makanan milik semut lainnya. Mereka juga tidak menumpuk makanan untuk kepentingan dirinya sendiri dan mengabaikan sesamanya
Sifat semut yang paling utama memiliki kebersamaan, selalu membagi informasi jika ada makanan yang dibutuhkan, saling solider dan bekerjasama di antara sesamanya.
Mereka tidak tamak mengumpulkan makanan sebanyak-banyaknya untuk dirinya sendiri dan mengabaikan yang lain. Jika ada makanan, mereka justru memanggil-manggil sesama semut untuk dinikmati bersama. (bbs/rtr/es)