Suka Duka Jake Gyllenhaal Shooting Film 'Everest'

Analisadaily – Film petualangan genre drama dan thriller, Everest, baru saja dirilis di seluruh bioskop di Amerika Serikat 16 September lalu. Film ini diangkat dari kisah nyata saat badai salju menyerang para pendaki pada 11 Mei 1996 yang dituliskan dalam sebuah novel Bestseller berjudul Into Thin Air (1997).

Kemasan film yang epik ini ternyata tidak serta-merta dihasilkan dari proses yang mudah. Para pemain film dan kru mengakui ada banyak kesenangan sekaligus pengalaman tidak menyenangkan selama proses shooting.

Dalam video laporan e! online (19/9), disebutkan bahwa mereka menyadari tidak ada pilihan lain melainkan harus tetap maju melakukan pekerjaan mereka di Gunung Everest. Salah satu kondisi sulit yang mereka hadapi adalah kondisi suhu di bawah rata-rata serta angin kencang.

Meskipun begitu, Jake Gyllenhaal—berperan sebagai Scott Fisher, pemimpin kelompok pendaki—merasa tidak semua hal saat syuting menyedihkan baginya. Banyak pengalaman bertualang yang diperolehnya saat melakukan adegan per adegan dalam film Everest.

“Saat sedang tidak syuting, aku seperti melakukan petualangan dengan beberapa pria karena kami memang sedang berada di puncak gunung. Duduk di sekitar lokasi syuting bukan hal yang baik, aku harus tetap hangat. Tapi, saat sedang tidak syuting, aku hanya berpetualang, dan itu benar-benar menarik,” kata Gyllenhaal seperti dikutip dari E! Online.

Namun Jake juga menambahkan bahwa hal yang paling membuatnya teringat pada proses pembuatan film Everest adalah saat memulai pagi hari dengan cuaca dingin. Ia merasa bahwa itu bukan lagi seperti sedang acting dalam sebuah film.

The coolest part of the day was just starting in the morning and gearing up down the mountain. You have all your gear with you…It really doesn't feel like a movie at all."

Selain itu, Jake juga berbagi kisahnya saat mendapatkan kejadian tidak menyenangkan selama take scene kematiannya dalam film. Dimana, seseorang harus menutupi wajahnya dengan ransel yang telah diisi dengan sekarung pasir agar terlihat benar-benar nyata.

“Aku sedang berbaring di salju. Dan pria yang berperan sebagai Anatoli mengambil tasku dan dia menjatuhkannya tepat di wajahku,” ujar Jake menuturkan salah satu proses shooting Everest.

Akibat kejadian itu, ia dan Jason Clarke—berperan sebagai Rob Hall— mendapatkan perawatan satu malam dengan pemijat ahli tulang untuk bisa melanjutkan syuting keesokan harinya. Dimana Clarke sebelumnya juga mengalami masalah dengan punggungnya.

()

Baca Juga

Rekomendasi