Jakarta, (Analisa). Anggota Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembobolan mesin ATM. Pelaku, Bambang Sutrisno (29) membobol mesin ATM dengan cara mencongkel exit shutter mesin (tempat keluar uang).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan, pihaknya menangkap tersangka setelah ada laporan dari pihak bank.
"Bank melaporkan adanya tindak pidana pencurian dengan pemberatan di sejumlah mesin ATM milik bank tersebut," kata Eko kepada detikcom, Minggu (20/9).
Dari hasil penyelidikan selama beberapa minggu, tim di bawah pimpinan Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi akhirnya berhasil menangkap pelakunya.
"Pelaku kami tangkap tanggal 1 September di tempatnya bekerja di kawasan Pancoran, Jaksel," kata Arsya.
Arsya menjelaskan, tersangka melakukan pencurian uang di mesin ATM di Graha Permata Pancoran Blok B No. 2 Jalan Raya Pancoran, Pasar Minggu, Jaksel pada pertengahan Juli 2015 lalu. Modusnya dengan berpura-pura melakukan penarikan uang di ATM menggunakan kartu ATM miliknya.
"Setelah memasukan PIN dan jumlah nominal uang, saat uang akan keluar, exit shutter (tempat keluar uang) ditahan, diganjal menggunakan obeng," kata Arsya.
Mesin saat itu menganggap transaksi gagal sehingga saldo di rekening korban tidak berkurang.
Setelah mesin sudah tidak berbunyi, exit shutter kemudian dicongkel dengan kawat atau obeng kemudian diangkat ke atas dengan ibu jari. Saat itu tangan robot mesin ditekan ke bawah sehingga uang keluar.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sebuah kartu ATM, jaket warna biru dan helm yang digunakan saat beraksi di ATM, sebuah kawat dan uang tunai Rp2,3 juta. (dtc)
