KISAH unik terjadi di Jepang. Seorang nelayan bernama Hirasaka Hiroshi berhasil menangkap ikan wolfish raksasa. Dia mendapat tangkapan luar biasa itu saat mengail di perairan Hokkaido, dekat perbatasan laut Rusia.
Wolfish yang biasa hidup di perairan dalam secara tak sengaja tertangkap nelayan di Fukushima, Jepang.
Dalam foto yang diunggah di situs jejaring sosial Twitter, sang nelayan terlihat sangat senang memamerkan temuan ikan tak biasa itu.
Wolfish itu terlihat sangat menakutkan dengan kepala besar dan mulut menganga.
Ikan tersebut diketahui sebagai Wolffish atau ikan serigala (Hoplias aimara).
Normalnya, Wolffish bisa tumbuh hingga sepanjang 112 cm dan memiliki berat 15 kg. Namun, ikan yang ditangkap Hirasaka panjangnya nyaris dua meter.
Kepala makhluk itu sungguh besar, sekitar seperlima dari panjang tubuhnya. Saat menganga, mulutnya sangat lebar, cukup besar untuk menelan anak kecil.
Makhluk itu punya reputasi mengerikan karena ukuran dan penampilannya yang bikin bulu kuduk berdiri. Spesies itu pernah ditampilkan di serial River Monsters dalam Animal Planet.
Pemburu Makhluk Laut
Namun, meski penampakannya mengerikan, Wolffish tak memangsa manusia. Dia mengonsumsi kepiting dan hewan moluska di lautan.
Ikan tersebut justru dalam posisi 'bahaya' setelah ditangkap. Hiroshi Hirasaka -- yang memposting hasil tangkapannya dalam Twitter -- punya reputasi sebagai pemburu makhluk laut aneh di lautan, lalu memakannya.
Perburuannya tak hanya dilakukan di Jepang. Tapi juga ke seluruh dunia.
"Tujuan hidupku adalah menangkap makhluk-makhluk yang menarik," ucapnya seperti dikutip dari Daily Star.
Dia juga pernah menulis buku, yang dalam Bahasa Inggris berarti Exotic Fish Species: I Caught, Judged and Tried Eating.
"Sungguh tak rugi terbang dua kali ke Shiretoko (Hokkaido) dalam tiga bulan. Makhluk ini sungguh keren," tulis Hirasaka soal ikan yang terakhir ditangkapnya itu.
Efek Radiasi Nuklir?
Bagi sejumlah orang, tangkapan Hirasaka yang luar biasa bisa jadi pertanda buruk. Apalagi, hewan laut itu ditemukan tak jauh dari perairan Fukushima.
Jangan-jangan, ukuran ikan itu yang di atas normal adalah efek radiasi PLTN Fukushima yang luruh pasca gempa 9 SR yang terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (17/9), gempa dan tsunami dahsyat menghancurkan tiga reaktor nuklir, yang kemudian memuntahkan radiasi ke laut bebas.
Gempa, yang merenggut 18.500 nyawa adalah bencana nuklir terbesar sejak krisis nuklir Chernobyl pada tahun 1986.
Sejak itu, sejumlah makhluk aneh ditemukan di sekitar Fukushima. Ada kupu-kupu yang bentuknya abnormal, anak kelinci yang fisiknya tak wajar, ikan 'Mike the Murasai' yang mengandung cesium 2.500 kali aturan batas aman radiasi, juga sayuran dan buah 'mutan' yang bentuknya mengerikan. (ds/dm/es)
