Medan, (Analisa). Plh Walikota Medan Syaiful Bahri Lubis berharap kepada Pengurus Pomparan Siraja Oloan Sumut dapat memberi hal yang positif pada masyarakat Kota Medan terutama dalam mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah .
Keberadaan organisasi kemasyarakatan yang berlandaskan hubungan darah itu dapat berkonstribusi untuk mengembangkan pemikiran yang baik dan cerdas dalam kemajuan Kota Medan secara khusus dan Sumut pada umumnya.
Demikian disampaikan Plh Walikota Medan saat menerima Audiensi Panitia Syukuran dan Pelantikan Pomparan Siraja Oloan Sumut di Balai Kota, Senin (21/9).
Syaiful yang menerima audiensi penuh keakraban menegaskan bahwa tantangan yang paling berat dalam menata organisasi marga adalah menggalang persatuan dan kesatuan. Figur pemimpin yang diharapkan adalah fugur yang benar benar bisa menjadi pengayom dan pemersatu.
Selain itu kunci utama untuk menggalang kesatuan dan persatuan adalah dengan mereview (melakukan kilas balik) akan kebersamaan dan kesatuan marga yang sudah dijalin di masa yang lalu.
Ketua Umum Keluarga Pomparan Siraja Oloan Sumut Sanggam SH Bakara menyampaikan Pesta Syukuran dan Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Keluarga Pomparan Si Raja Oloan Sumut merupakan momentum untuk menggalang kembali hubungan historis antar suku-suku di Sumut.
Upaya menggalang komunikasi antar etnis itu sangat perlu karena dalam waktu yang lalu salah satu keturunan Siraja Oloan telah melakukan komunikasi yang baik dengan suku suku yang terutama dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajah.
Diperkirakan 7000 keturunan Siraja Oloan akan meramaikan syukuran, Sabtu (26/9) di Pardede Hall Medan, diawali dengan acara penyambutan, kebaktian yang dimpimpin Pdt WTP Simarmata MA sebagai Pengkotbah dan Liturgis Pdt Marthin Manullang MTh serta Doa Syafaat Mgr Ludovikus Simanullang OFM Cap (Uskup Sibolga).
Setelah kebaktian dilanjutkan dengan Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Keluarga Pomparan Si Raja Oloan Sumut Periode 2015-2019.
Pada acara itu Menteri Hukum dan HAM RI Dr Yasona Hamonangan Laoly SH MH dan Ketua DPP KPSRO Brigjen TNI (Purn) Tarida Sinambela, Gubernur Sumut akan didaulat sebagai tokoh Siraja Oloan Sumut.
Keturunan
Sanggam Bakara memaparkan bahwa Syukuran yang akan dihadiri keturunan Si Raja Oloan (Raja Naibaho, Raja Sigodang Ulu Sihotang, Toga Bakara,Toga Sinambela, Toga Sihite dan Toga Simanullang) juga akan mengundang tokoh tokoh lintas etnis dan lintas budaya serta mempertunjukkan atraksi seni budaya dari lintas etnis.
Hal itu sengaja dilakukan untuk menunjukkan bahwa keturunan Si Raja Oloan di berbagai wilayah di Sumut seperti Toba, Simalungun, Karo dan Pakpak.
Ketua Umum Sanggam SH Bakkara yang didampingi Sekum Drs Hotman Manullang Ketua Naibaho Kariaman Naibaho, Penasehat SRO Ir Oloan Naibaho, Wakil Bendahara Sumurung Sihotang SH, Sekretaris Panitia Agustinus Sihotang SE, dan Ketua Panitia Nikson Sinambela SE, menyampaikan bahwa panitia akan terus menggalang semua elemen Pomparan Siraja Oloan agar acara syukuran dapat berlangsung sukses.
Bahkan penyebaran undangan dilakukan secara maksimal sehingga tidak ada yang terlupakan. (rmd)
