Wisata Kuliner Medan

Oleh: Rosni Lim

Berkunjung ke tempat-tempat hiburan atau rekreasi di Kota Medan, terasa kurang lengkap tanpa menikmati hidangan kulinernya. Aneka hidangan lezat yang disajikan oleh berbagai restoran mewah, rumah makan besar-kecil yang berdiri sendiri dan tersebar di berbagai sudut kota; restoran/kafe di dalam hotel, mal, plasa; pusat jajanan segala rasa (pujasera) yang banyak terdapat di pasar, kompleks, pinggir jalan; sampai ke hidangan seafood segar di pondok-pondok yang berdiri di tepi pantai maupun kolam pancing.

Aneka hidangan/penganan khas Jawa, Batak, Padang/Minang,dan Tionghoa, bisa dijumpai pada masing-masing restoran/rumah makan atau pusat jajanan segala rasa di pasar, kompleks, dan pinggir jalan tersebut. Lebih lanjut lagi, bila ingin menikmati hidangan khas Amerika, Eropa maupun Jepang, tinggal memilih restoran mana yang cocok.

Pujasera yang sudah bisa dimasukkan sebagai kawasan “China Town” di Kota Medan, seperti: Pasar Ramai, Cemara Asri, Jl. Semarang, Asia Mega Mas, maupun pujasera lain seperti: Jl. Wazir, Jl. Pagaruyung, Jl. Selat Panjang, Merdeka Walk, dan lain-lain, bisa dijadikan sebagai tempat tujuan wisata kuliner di Kota Medan. Tempat-tempat yang selalu bergeliat di malam hari (kecuali Pasar Ramai: pagi-sore hari), memberi kesan hidup, sibuk, ramai, dan menjanjikan kepuasan karena super lengkap dan banyaknya hidangan yang bisa dipilih sesuai selera masing-masing dengan harga terjangkau.

Sebut saja, berbagai jajanan di Asia Mega Mas yang khas Tionghoa maupun tidak, mulai dari: aneka macam kue basah, mie rebus, mie pansit, mie hokkian, mie tiong sim kuetiaw goreng, bihun goreng, kuetiaw kuah, bihun kuah, nasi sayur, nasi lemak, nasi goreng, nasi soto, nasi ayam, nasi tim, cha sio pui, bak kut teh, liong tahu, tok-tok, sate lontong bumbu padang, martabak, hidangan seafood, dan lain-lain. 

Sampai ke menu yang agak unik atau ekstrem seperti: daging ular, labi-labi, kodok, dan hewan lainnya yang konon dipercaya memiliki khasiat tertentu bagi kesehatan. Tentu saja, selain aneka hidangan lezat di atas, masih terdapat lagi berbagai menu minuman yang disukai berupa: aneka jus buah, berbagai macam teh, kopi, susu, dan es-krim.

Pilihan lain bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner lezat di tempat-tempat alami/dekat dengan alam alias jauh dari daerah perkotaan, bisa memilih wisata bahari pantai seperti: Pantai Cermin, Pantai Pondok Permai, Pantai Gudang Garam, Pantai Sialang Buah, dan lain-lain. Beberapa pantai yang disebutkan di atas, bisa dicapai dalam waktu beberapa jam dari pusat kota melalui perjalanan darat menggunakan kendaraan roda empat dan dua.

Berwisata ke pantai, adalah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Karena selain bisa menenangkan diri dengan mendengarkan suara debur ombak yang datang memecah tepinya, duduk di atas batu karang memandang keindahan laut, berlari mengejar layangan, berenang/menyemplung dengan ban di tepi pantai, membiarkan anak-anak bermain pasir, melihat matahari terbenam di ufuk barat yang membiaskan warna senja kemerahan nan syahdu, mengelilingi pantai dengan kapal/boat bermesin, juga bisa menikmati aneka hidangan seafood segar nan lezat yang disajikan restoran di tepi pantai sambil menjalin kebersamaan dengan keluarga. Itulah kenapa disebutkan, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

Pilihan wisata bahari lain yang lebih dekat dari Kota Medan alias yang bisa ditempuh dalam tempo lebih cepat daripada pantai-pantai di atas, tersebutlah kolam pancing. Kolam Pancing “Acun” Hamparan Perak, yang menjadi favorit penulis selama ini, terletak di Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Kenapa favorit?

Karena beberapa fasilitas atau kelebihan dari kolam pancing ini, selain masuk tidak dipungut biaya apa pun baik perorang maupun permobil, juga adalah pelayanan yang baik dari pihak pengelola.

Pondok-pondok cukup luas dan rapi berjejer di beberapa sisi kolam pancing, dengan biaya sewa tikar perpondok cukup murah, hanya beberapa puluh ribu saja. Kita dapat menikmati keasrian, keindahan kolam pancing di depan mata sambil duduk-duduk di dalam pondok. Suasana kolam terasa asri, bersih, dan tenang. Bila ingin memancing, boleh menyewa alat pancing dari pihak pengelola dan mulai memancing di dalam pondok yang berhadapan dengan kolam ikan, atau boleh juga di luar dari pondok.

 Warga Kota Medan yang haus akan hiburan di malam hari dan kuliner lezat, pantas berbangga hati dan bersukacita karena menjadi penghuni kota yang selalu ramai baik di pagi, siang, maupun sore hari, dan senantiasa bergeliat di malam hari dengan kilau-kemilau cahaya warna-warni yang menjanjikan aneka jajanan segala rasa yang super lengkap, terjangkau, dan tentu saja, lezat.***

()

Baca Juga

Rekomendasi