Tebingtinggi, (Analisa). Ratusan mahasiswa sekolah tinggi agama Islam (STAIS) Tebingtinggi Deli dari dua jurusan, Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) mengikuti orientasi pengenalan kampus (OPAK) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/9) di kampus 1 dan 2 di Jalan Tengku Imam Bonjol.
Sebanyak 120 mahasiswa baru tersebut mendapat pembekalan dari para pimpinan STAI menyangkut motede dan sistem perkuliahan serta visi-misi pembangunan STAI Tebingtinggi Deli yakni mewujudkan peradaban yang unggul, kompetitif, inovatif, dan religius. Sebagai narasumber Ketua STAI Drs. Suherman, SH, MA, Wakil Ketua Abdul Hamid,S.Sos.I, MA, Yusman, MA, Ketua Prodi PAI Masrina Rambe, Ketua Prodi KPI Mariadi,MA, Sekretaris Muhammad Idris, S.Sos, MA.
Ketua Pembina Yayasan Sri Deli, Ismail,S.Ag, Msi, dalam sambutannya mengatakan sistem pengenalan kampus tidak ada perpeloncoan, semata-mata kegiatan Opak ini bersifat mendidik. Kalau pun ada sanksi atau hukuman bagi calon mahasiswa yang tidak disiplin, kepadanya diwajibkan menghapal ayat-ayat Alquran maksimal 1 ain.
“Kegiatan Opak selama dua hari dilaksanakan sesuai program, dan jadwal. Kepada calon mahasiswa diharapkan bisa memahami situasi dan perkembangan di STAI Tebingtinggi Deli, baik sistem perkuliahan, KRS, ujian tengah semester, seminar proposal sidang munaqosah serta visi misi STAI Tebingtinggi Deli. Program studi hendaknya dapat dipahami caon mahasiswa sehingga nantinya dapat menyelesaikan perkualiahan tepat waktu (8 semester) selama 4 tahun dan tidak berlaku mahasiswa abadi," tandasnya.
Dia mengakui tahun ini 2015 terjadi peningkatan jumlah mahasiswa. Hal ini menunjukan meningkatnya tingkat kepercayaan mayarakat kepada lembaga pendidikan agama Islam ini. Untuk pengembangan, saat ini pihak STAI Tebingtinggi tengah mengajukan tiga prodi baru yakni Perbankan Syariah, PGRA dan PGMI. Prosesnya tinggal menunggu turun ijin dikti. (fel)