Band D'Masiv tengah sibuk mempromosikan lagu terbarunya Kau Yang Ku Sayang, lagu recycle milik almarhum Rinto Harahap yang terdapat di mini album KAMI MENGENANG RINTO HARAHAP. Selain d Masivjuga ada artis Musica Studio's lainnya, yakni NOAH, Nidji danGeisha.
"Album ini diisi empat band dan masing-masing membawakan lagu Om Rinto. Dan kita dapat Kau Yang Ku Sayang Kita bawain dengan versi kita," ujar Ryan saat ditemui di Wapres Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (7/9).
Ada misi lain yang ingin disampaikan d Masiv dalam membawakan lagu ini. Ryan cs ingin memperkenalkan lagu Rintoini kepada generasi muda. Bagi d Masiv sendiri musik pop bisa berkembang seperti sekarang karena musik-musik terdahulunya, salah satunya lagu-lagu dari Rinto Harahap.
"Kita memang pengen memperkenalkan lagu ini untuk generasi muda. Jadi kita semacam jembatannya. Kalau fansnya Om Rinto pasti tau lagu ini. Tapi kalau anak-anak sekarang banyak yang belum tau. Bahkan ada yang komen dan mengira ini lagu d Masiv 'Bagus banget ini lagunya tahun kapan bikinnya' Makanya kita pengen ngenalin, kalau ini lagueverlasting," jelas Ryan.
Dalam kesempatan kali itu d Masiv juga menceritakan project lainnya. Selain tengah mempersiapkan album kelima, rupanya d Masivjuga tengah menyiapkan projectbesar bersama Iwan Fals.
"(Project) Terdekat lagi rekaman bareng bang Iwan Fals sama beberapa band Musica juga. Tinggal editing mixing. Akan jadi keren banget. Apalagi diproduseriSteve Lillywhite yang juga pernah produseri U2, Rolling Stone seru banget. Sama lagi mau bikin album kelima. Lagi ngumpulin materi. Cukup banyak kegiatan, tur keluar kota juga," papar sang vokalis.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai projectnya bersama pelantun Bentoitu, Ryan enggan menceritakannya lebih lanjut. "Ada lagu Om Iwandan ada lagu baru juga. Tapi lebih lanjutnya nanti kali ya," bilang Ryan.
Saat bersamaan, Ryan menambahkan mereka pernah merasakan rasanya menjadi pengamen.
Hal itu dilakukan demi ongkos membayar biaya latihan. Kala itu, daerah Ciledug-Blok M merupakan spot mereka untuk mencari tambahan uang.
"Waktu awal kita merintis (karir) kita juga sempat ngamen untuk biaya latihan di studio. Jadi kita memang dulu hobinya latihan," ujarnya.
Kegiatan ini mereka lakukan sekitar 2004-2005 silam. Tak jarang, pelantun lagu Cinta Ini Membunuhku tersebut juga rela terjun dari bis ke bis untuk mengamen.
"Zaman SMA pada 2004-2005 (ngamen) bukan mata pencaharian tapi buat biaya latihan. Untuk mencapai 40 ribu, kita diam-diam ngamen di bis dari Ciledug ke Blok M. Dua kali balik, kalau udah 40 ribu kita berhenti terus (uangnya) buat latihan," cerita Ryan mengenang masa lalunya.
Tidak hanya ngamen di bus, dulu D'Masiv pun rutin ikut manggung di Wapres (Warung Apresiasi), tempatnya para seniman komunitas Bulungan berkreasi. Lama tak tampil di Wapres, D'Masiv pun berkesempatan untuk nyanyi bersama KPJ (Kumpulan Penyanyi Jalanan) Bulungan saat mempromosikan lagu terbaru mereka Kau Yang Ku Sayang yang merupakan lagu recycle milik almarhum Rinto Harahap.
"Ini nggak terlalu asing buat kita. Jadi pas ketemu dengan mereka (KPJ) ya kita seneng banget. Ini penghargaan buat Om Rinto juga. Dulu ingat banget pas SMA, ikut audisi di sini. Karena kalau band bagus mainnya malam minggu. Jadi kangen juga main di sini," pungkas Ryan. (dtc)