Petani Sawit Minta Pemkab Perbaiki Jalan

Lhokseumawe, (Analisa). Ratusan petani kelapa sawit yang tergabung dalam Koperasi Perkebunan Karya Sejahtera meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara untuk segera memperbaiki jalan menuju ke areal perkebunan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur.

Ketua Koperasi Perkebunan Karya Sejahtera, Azhari kepada Analisa, Selasa (12/1) mengatakan, kondisi jalan di luar areal perkebunan dan dalam perkebunan saat ini sangat memprihatinkan.

Akibatnya para petani yang akan panen normal buah kelapa sawit mulai tahun 2016 ini, khawatir akan mengalami kesulitan untuk mengangkut hasil panen, karena harus melintasi jalan tanah yang sudah rusak berat.

Azhari didampingi sekretarisnya Darkasyi mengatakan, Koperasi Perkebunan Karya Sejahtera saat ini mengelola kebun kelapa sawit seluas 266,55 hektare atas binaan PTP Nusantara 3 Medan, dengan jumlah anggota 144 orang. Kebun kelapa sawit mereka merupakan hasil tanam tahun 2012 dalam rangka pelaksanaan Program Pemakmu Gampong (PPG).

Kehidupan para petani kelapa sawit ini dipastikan akan sejahtera, karena tanaman sawit binaan PTPN-3 Medan akan mulai panen normal tahun 2016 ini, sedangkan panen buah pasir sudah mulai dilakukan sejak tahun 2015.

Dikatakan, pada Kamis (14/1) pengurus Koperasi Perkebunan Karya Sejahtera dan PTPN-3 dan PTPN-1 akan mengadakan rapat untuk menentukan berapa besar hasil panen untuk dibagikan kepada petani setelah pemotongan kredit, biaya perawatan, dan pemupukan .

Dari satu sisi, petani sangat senang akan menikmati hasil perkebunan kelapa sawit dari Program Peumakmu Gampong (PPG) itu, namun di sisi lain mereka sangat mengeluh melihat jalan menuju ke areal perkebunan dalam kondisi rusak berat. Karenanya memohon Pemkab Aceh Utara untuk segera melakukan pengerasan.

Azhari mengatakan, selain sarana jalan yang perlu diperbaiki adalah enam jembatan yang juga dalam kondisi rusak berat. Jembatan berkonstruksi kayu dikhawatirkan bakal runtuh ketika dilewati oleh truk-truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Ir Ishak Yacob selaku petugas pembina petani dari PTP Nusantara-1 Langsa kepada Analisa, Selasa (12/1) membenarkan jika kondisi jalan menuju ke areal perkebunan petani yang dibangun oleh PTPN-3 kerja sama dengan PTPN-1, dalam kondisi rusak berat. 

“Petani sangat mengeluhkan kondisi jalan menuju ke areal kebun, padahal akan mulai memanen buah kelapa sawit secara normal di awal tahun 2016 ini,” tandasnya. (mar)

()

Baca Juga

Rekomendasi