Medan, (Analisa). Rumah Sakit (RS) Vina Estetika Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Baru diancam orang tak dikenal akan diledakkan dalam beberapa hari mendatang, Jumat (15/1) siang.
Menurut seorang pegawai rumah sakit bernama Ervina boru Simanjuntak, pria tadi mengancam karena kesal tidak bisa bertemu dengan pimpinan rumah sakit. Pria berpakaian serba putih itu tiba-tiba datang ke rumah sakit sekira pukul 14.00 WIB.
Dengan membawa tas ransel hitam, pria tersebut mendatangi salah seorang karyawan di bagian informasi dan administrasi. “Tiba-tiba dia datang dan mengatakan ingin bertemu pimpinan. Tetapi saya jawab , pimpinan sedang tidak berada di sini (rumah sakit),” katanya.
Ia mengatakan pria itu langsung marah dan mengancam. “Karena saya bilang tidak ada pimpinan dia ribut dan mengancam akan bom rumah sakit ini,” ucapnya.
Bahkan, pria yang mengaku berinisial AM itu mengatakan dalam beberapa hari kedepan rumah sakit tersebut akan diletakkan bom. “ Ancamannya lagi akan meletakkan bom beberapa hari ini. Kemudian dia kabur, gak tau lari kemana,” jelasnya.
Sementara, Jaminta Ginting , petugas keamanan di rumah sakit tersebut mengaku tidak mengetahui pria tersebut keluar dari rumah sakit. Sebab, saat itu karyawan tersebut tidak langsung memanggil pihaknya.
“Setelah pria itu pergi baru dia (Ervina) ribut-ribut mengatakan ada teror bom disini. Kalau langsung dibilang kita bisa cepat mengamankannya,” ucapnya.
Setelah aksi teror itu, pihak rumah sakit menghubungi kepolisian Polsek Medan Baru. Tiga personil turun ke lokasi. Pantauan Analisa di lokasi pasca ancaman tersebut, suasana rumah sakit tetap kondusif dan beraktivitas seperti biasa.
Benarkan
Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Adhie Putranto Utomo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pengancaman itu. Pelakunya satu orang dan masih buron.
Mengenai alasan mengapa pelaku mengancam, menurut mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal ini, karena tidak bisa bertemu dengan pimpinan rumah sakit. Sebab sedang di luar. Tidak ada pengamanan menyolok oleh petugas kepolisian pascapengancaman.
Ke depan, tambah Adhie, untuk mengantisipasi aksi serupa, pihaknya akan melibatkan satuan Sabhara Polresta Medan untuk mempertebal keamanan dan penjagaan di objek-objek vital maupun lokasi-lokasi usaha berlabel Amerika Serikat. Termasuk meningkatkan patroli rutin. (wita/wan)
