Bireuen, (Analisa). Uang dan ponsel milik seorang mahasiswi, Sufiati (21), penduduk Desa Linggong, Kecamatan Peusangan, Bireuen, hilang dari bagasi motornya yang diparkir di halaman sebelah timur Kantor Pusat Pemkab Bireuen, Senin (18/1) sekitar pukul 11.30 WIB.
Sufiati mengatakan, hari itu bersama Mahfuza (20) warga sedesanya, dia ke kantor Pusat Pemkab Bireuen di Cot Gapu, Kota Juang untuk mengurus kartu tanda penduduk (KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berada di kompleks perkantoran tersebut.
“Kami masuk ke kantor itu hanya beberapa menit. Usai menyerahkan berkas kembali ke tempat parkir, kami kaget sebab bagasi motor sudah terbuka. Ternyata ponsel dan uang di dompet dalam bagasi sudah hilang,” ujarnya.
Melihat dompet dan ponselnya tidak ada di bagasi, korban kembali masuk ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melihat barangkali dompet dan ponselnya ketinggalan di loket kantor itu. Ternyata juga tidak ada.
Korban lalu kembali ke tempat parkir motor Yamaha Mio BL 6346 QH. Korban mendapati dompetnya tergeletak di dekat sepeda motornya, tetapi uang ratusan ribu sudah hilang sementara isi lainnya tidak diambil pelaku yang belum diketahui identitasnya.
“Jumlah uangnya tidak banyak tetapi saya membutuhkannya hari ini untuk beberapa keperluan. Begitu pula di dalam memori ponsel yang hilang banyak nomor teman dan keluarga,” ucap Sufiati didampingi Mahfuza.
Menurut catatan, kasus pencurian di Kantor Pusat Pemkab Bireuen jarang terjadi, terutama kasus pembobolan bagasi sepeda motor. Di sisi lain tercatat tiga kasus pencurian sepeda motor di kantor tersebut yang pelakunya belum tertangkap. (mur)