SEDEKAH atau dalam bahasa Arab “shadaqah” memiliki pengertian suatu pemberian orang kepada orang lain dengan benar-benar hanya mengharap? ridha Allah SWT, dan tanpa mengharap apapun dari seseorang yang diberi (ikhlas). Berpijak dari pengertian singkat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa inti dari sedekah terletak pada pemberian dan keikhlasan. Sehingga, dua hal itu harus ada dalam sedekah.
Adapun jika salah satu kedua unsur itu tidak ada, maka dapat dikatakan bahwa sedekah itu tidak bernilai pahala, atau hanya perbuatan sia-sia belaka. Seseorang yang bersedekah namun tidak didasari rasa ikhlas, maka sedekahnya itu bertolak dan dianggap ibadah oleh Allah SWT, serta menjadi gugur pahalanya. Meski hukum sedekah tetap berlaku di dunia, yakni siapa yang memberi, maka ia akan menerima. Tidak ada batasan kadar untuk bersedekah, baik banyak maupun sedikit yang disedekahkan, yang penting adalah keikhlasan dari orang yang bersedekah untuk mengharap ridha Allah SWT. Sedikit apapun harta yang disedekahkan asal disertai dengan niat ikhlas, maka Allah SWT tetap akan membalasnya dan menganggapnya ibadah. Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. AI-Zalzalah:7)
Sebagian orang beranggapan bahwa sedekah itu sama dengan zakat, begitu juga sebaliknya. Pada dasarnya zakat dan sedekah memiliki kesamaan, yaitu sama-sama memberikan sebagian harta yang kita miliki kepada orang yang membutuhkan. Inilah dasar bagi orang-orang yang yang tidak mau memberikan hartanya secara lebih kepada orang lain.
Sedekah bukan hanya kunci pembuka rezeki, melainkan juga pembuka pintu beberapa anugerah atau kenikmatan lainnya. Diantara anugerah itu ialah membuat harta benda yang dimiliki menjadi lebih berkah dan manfaat, serta menolak bencana yang mungkin akan menimpa. Selain membuka pintu rezeki dan pintu kenikmatan serta anugerah, bersedekah juga mendekatkan kita ke surga.
Secara keseluruhan buku ini cocok dibaca untuk semua kalangan tanpa batasan, kerena memang selain untuk pengetahuan juga sebagai tambahan ilmu agama. Buku dengan rinci menjelaskan seluk beluk takdir Allah SWT. Berkaitan dengan rezeki, bagaimana mendapatkan rezeki yang bukan hanya bermanfaat didunia ini, namun juga diakhirat. Buku ini mengupas sedekah berdasarkan Al-Quran dan hadis serta kaitannya dengan hukum ilmiah dan alamiah, seperti law of attraction, law of reciprocity, law of conversion, dan hukum kausalitas.
Disamping itu, buku ini juga menyampaikan beberapa pesona keajaiban sedekah, berbagai jalan untuk bersedekah meski kita dalam keadaan susah dan miskin, kisah-kisah nyata kedermawanan Baginda Rasulullah SAW, dan para sahabat yang karenanya, menjadi kaya raya, serta doa-doa dan amalan pembuka pintu rezeki yang mujarab sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Jadi milikilah buku ini, dan Anda akan mendapatkan keajaiban di dalamnya. Keajaiban yang membuat rezeki bekerja untuk anda, bukan anda yang bekerja untuk rejeki. Keajaiban yang bukan hanya membuat anda hidup kaya raya, namun juga akan membawa masuk dalam surga Allah SWT. Amin, Ya Rabbal ‘Alamin.”
Peresensi: Fakhrurrazi, mahasiswa UIN Sumatera Utara Jurusan Ilmu Komunikasi semester I dan Kru LPM Dinamika.