Sekte-sekte Sesat di Berbagai Negara

KEYAKINAN  agama dan tradisi masyarakat dogmatis sering membuat orang menjadi kelompok-kelompok ideologis, menyebabkan mereka  mengisolasi dari masyarakat arus utama dan menjadi keyakinan rahasia defensif.

Mereka percaya diri untuk menjadi bagian dari beberapa misi suci untuk mengubah dunia dan menghabiskan hidup mereka mengikuti ajaran-ajaran pemimpin mereka.

Ini sering menimbulkan masyarakat yang bergerak secara tertutup namun memiliki akar yang tersebar di seluruh bangsa-bangsa. Mereka memiliki undang-undang rahasia mereka dan kegiatan yang sering tersembunyi dari non-anggota.

Organisasi-organisasi ini membuat doktrin esoteris hanya diketahui oleh anggota mereka, dan tersembunyi dari masyarakat biasa.

Berikut sekte-sekte sesat yang pernah menghebohkan di dunia:

Aum Shinrikyo

Di Jepang, pelatih yoga yang setengah buta, Shoko Asahara mengaku sebagai Kristus dan menyebut dirinya "domba Tuhan."

Asahara berasal dari keluarga penenun tikar jerami yang miskin. Menderita penyakit yang membuatnya setengah sejak usia muda, Asahara mempelajari pengobatan akupuntur Tiongkok, seperti penyandang tuna netra umumnya di Jepang.

Namun, Asahara mempraktikannya dan menjual ramuan tradisional tanpa lisensi.

Sejak tahun 1981, Asahara tertarik kepada sejumlah aliran keyakinan, termasuk astrologi dan Taoisme Tiongkok, yoga, meditasi, Buddhisme dan Kristen esoterik.

Menurut catatan sektenya, Asahara bahkan memperdalam keyakinannya dengan mempelajari Hindu dan Buddha di Himalaya dan bertemu Dalai Lama.

Asahara mendirikan Aum Shinrikyo pada 1987, yang teregistrasi di pemerintahan Jepang sebagai kelompok keagamaan.

Asahara mengklaim bisa melayang dan memprediksi serangan nuklir. Sekte ini memiliki ribuan pengikut setia, sebagian besar merupakan siswa universitas papan atas Jepang. Doktrin Aum Shinrikyo didasarkan pada kitab suci Vajrayana, Alkitab dan sejumlah naskah keagaaman lainnya.

Pengikut sekte ini harus tunduk sepenuhnya kepada Ashara, termasuk melakukan ritual seperti meminum air bekas mandi Asahara untuk mendapatkan pencerahan.

Dia juga menggaungkan konspirasi hitam yang dia sebut dilakukan oleh Yahudi, Freemason, Belanda, keluarga Kerajaan Inggris, dan sejumlah sekte keagamaan lainnya di Jepang.

Asahara juga dapat memprediksi kiamat, Perang Dunia Ketiga dan serangan nuklir yang dia sebut "Arma

Asahara menjadi fenomenal ketika sejumlah pengikut sektenya meluncurkan serangan gas sarin di stasiun bawah tanah Tokyo, menewaskan tujuh orang dan menyebabkan puluhan lainnya terluka parah pada 1994, menurut catatan CNN.

Markas Aum, yang terletak di kaki gunung Fuji, kemudian digeledah, dan ditemukan tumpukan bahan kimia, seperti sarin dan sejumlah peralatan berteknologi tinggi lainnya.

Di pengadilan, Ashara tak pernah mengaku bersalah dan selalu meracau ketika dimintai keterangan. Dia dijatuhi hukuman mati pada 2004, namun eksekusinya ditunda pada 2012, karena masih banyak penangkapan terhadap pengikutnya.

Heaven's Gate

Sementara di Amerika Serikat, salah satu sekte yang fenomenal adalah Heaven's Gate, atau Gerbang Surga. Sekte ini didirikan oleh mantan marsekal militer AS, Herff Applewhite, Jr. dan Bonnie Nettles, seorang suster yang tertarik dalam bidang ketuhanan dan kenabian alkitab. Keduanya bertemu pada 1972, merasa mereka sudah saling mengenal sejak lama.

Nettles menilai pertemuannya dengan Applewhite sudah diramalkan dalam wahyu yang disampaikan oleh mahluk luar angkasa kepadanya. Keduanya pun menyimpulkan bahwa mereka saling mengenal di kehidupan sebelumnya.

Applewhite dan Nettles kemudian mempelajari Alkitab versi Raja James, yang merupakan terjemahan bahasa Inggris dari Alkitab untuk Gereja Inggris, dan mendalami Perjanjian Baru. Keduanya mengaku memiliki tugas kenabian dan memiliki tingkat kepintaran melebihi orang lain.

Keduanya sering memakai nama alias, seperti "Bo dan Peep" atau "Do dan Ti." Keduanya meyakini bahwa mereka akan dibunuh dan kemudian hidup kembali di luar angkasa.

Gerbang Surga meyakini bahwa planet Bumi akan didaur ulang, dibersihkan dan diperbarui. Sekte ini juga mengharuskan anggotanya untuk melupakan "keterikatan kepada dunia," seperti keluarga, teman, seksualitas, individualitas, pekerjaan, uang, dan harta benda. Mereka bergrilya ke berbagai gereja untuk menggalang dukungan.

Pendukungnya sebagian besar merupakan mahasiswa, yang diminta untuk mengikuti pergerakan Applewhite dan Nettles. Pada September 1975, sebanyak 70 pengikut Gerbang Surga meninggalkan rumah mereka di Oregon.

Sekte ini mulai ditinggalkan pengikutnya ketika Nettles meninggal pada 1983, dan Applewhite gagal meyakinkan para pendukungnya bahwa Nettles telah beralih ke dunia lain.

Pada 19-20 Maret 1997, sekte ini menyewa sebuah rumah di Sante Fe, California, untuk melakukan bunuh diri massal, yang menurut Applewhite merupakan "cara terakhir mengevakuasi Bumi."

Bunuh diri massal ini bertepatan dengan kemunculan komet Hale-Bopp, dan diikuti oleh 38 pengikut Gerbang Surga, termasuk Applewhite. Jasad mereka baru ditemukan sekitar enam hari kemudian, ketika mulai membusuk.

Rajneeshpuram

Sekte keagamaan lainnya yang fenomenal adalah Rajneeshpuram, yang dipimpin oleh seorang guru spiritual asal India, Bhagwan Shree Rajneesh, yang pindah ke Amerika Serikat dan membentuk komunitas pada 1981.

Sekte ini bukan hanya meresahkan masyarakat setempat ketika itu, tetapi juga menyebabkan ratusan orang dilarikan ke rumah sakit, ketika sekte ini dengan sengaja meracuni salad di rumah makan setempat dengan bakteri salmonella.

Rajneesh merupakan dosen filsafat yang kerap mengajarkan sejumlah tradisi keagamaan, mistik dan filosofi dari berbagai belahan dunia. Di India, dia memiliki markas agar para pendukungnya bisa menjalani meditasi, terapi dan mendengarkan ceramahnya.

Dalam ceramahnya, Rajneesh kerap kali berbicara terbuka tentang seksualitas. Para pendukungnya datang tak hanya dari berbagai penjuru India, tetapi juga dari negara-negara Barat.

Karena bersinggungan dengan pemerintah setempat, Rajneesh memutuskan untuk pindah ke AS bersama ratusan pengikutnya.

Dia membeli lahan luas di Wasco County, Portland, agar pengikutnya dapat mendirikan rumah dan menetap. Ketika kelompok ini semakin berkembang dan memerlukan lahan yang lebih luas untuk membangun rumah, masyarakat setempat mului resah.

Dilaporkan The Atlantis, pada 1982, sejumlah anggota sekte ini terpilih dalam pemilu daerah dan menduduki sejumlah kursi dewan kota di Antelope. (cnn/rtr/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi