Pemprov Riau Serius Bangun Jalur KA

Pekanbaru, (Analisa). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada tahun ini lebih serius untuk merea­lisasikan mega proyek infra­struktur pembangunan jalur kereta api (KA) dari Suma­tera Utara menuju Riau atau Rantau Prapat-Duri-Dumai sepanjang 249 kilometer (km).

"Kita telah bentuk tim sembilan dari lintas instansi bertujuan percepat pem­ba­ngunan jalur kereta api. Ditargetkan tahun ini, sudah mulai fisiknya," papar Asisten II Bidang Per­eko­nomian dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi di Pekanbaru, Jumat (22/1).

Selain itu, kata dia, pihak Kantor Wilayah Badan Per­ta­nahan Nasional (BPN) Pro­vinsi Riau sudah mem­bentuk tim appraisal atau pe­nilai untuk memastikan berapa besaran harga tanah yang terkena pembangunan di jalur kereta api pada suatu daerah.

Masing-masing tim saat ini, sudah mulai melakukan tugas sesuai dengan fungsi­nya, karena pemerintah pusat memberi target pada 2019 pembangunan jalur kereta api tuntas dari Rantau Prapat, Sumatera Utara hinga Sa­wah­lunto, Sumatera Barat sepanjang 1.400 km.

Jalur KA dikenal Trans Sumatera melintasi beberapa kota di lima pro­vinsi tersebut yaitu Rantau Prapat-Pinang-Duri-Dumai-Pekan Baru-Rengat-Jambi-Betung-Kerta­pati dan dari Pekan Baru-Muaro-Muaro Kalaban dan Sawah Lunto dengan proyek senilai Rp30 triliun.

Tahap Awal

"Untuk tahap awal di Riau dimulai pembangunan jalur sepanjang tiga kilometer di Kota Dumai. Tapi dalam penetapan lokasi, kita ting­gal tunggu rapat terlebih dahulu," katanya.

Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman bersama empat gubernur yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, Su­matera Selatan dan Jambi pada tahun lalu telah menan­datangani nota kesepahaman dengan Menteri Perhu­bu­ngan Ignatius Jonan tentang Percepatan Pembangunan Kereta Api (KA) Trans Su­matera.

Menhub meminta pem­bangunan Trans Sumatera dilakukan dalam waktu lima tahun. Pembangunan jalur angkutan massal itu akan menghubungkan lima pro­vinsi tersebut dengan pan­ja­ng jalur rel KA bakal di­aktifkan sepanjang 1.400 km.

Khusus wilayah Riau, pem­bangunan KA Trans Sumatera meliputi Peka­nbaru-Telukkuantan-Muaro 164 km, Pekanbaru-Jambi 350 km, Rantau Prapat-Duri-Dumai 249 km dan Duri-Pekanbaru 90 km.

KA Trans Sumatera ini juga akan menghubungkan tiga pelabuhan di Riau yakni Dumai, Tanjung Buton di Kabupaten Siak dan Kuala Enok di Kabupaten Indragiri Hilir.

Direktur Jenderal Perke­retaapian Kementerian Per­hu­bungan, Hermanto Dwiat­moko saat itu memastikan pihaknya telah meng­alo­kasikan sebagian dana pem­bangunan jalur kereta api Trans Sumatera dalam RAPBNP tahun 2015.

"Jika lahan sudah siap, langsung dibangun. Selain itu, pemerintah perlu men­yelesaikan analisis dampak lingkungan untuk setiap jalur. Yang sudah siap dibangun adalah jalur antara Rantau Prapat sampai Kota Pinang. Desain sudah ada, tinggal pembebasan lahan," tuturnya. (Ant)

()

Baca Juga

Rekomendasi