Oleh: Faisal Pardede. Kala Hitam sebagai perguruan karate aliran Kyokushin yang didirikan almarhum Winta Karna, sejak awal berdiri tak perlu diragukan lagi kehebatannya.
Winta Karna menguasai karate Kyokushin, bahkan guru besar yang akrab disapa murid dengan panggilan kancho, mendapat lisensi untuk mengembangkan aliran Kyokushin di Sumatera dari Oyama sebagai pendiri aliran karate ini.
Salah satu murid kesayangan kancho Winta Karna adalah Ristanto, SH yang dipercaya memimpin Kala Hitam Sumut, sejak meninggalnya kancho pada 2011.
Ristanto, SH memang murid yang sangat mencintai Kala Hitam dan begitu menghormati gurunya.
Memimpin Kala Hitam Sumut tanpa pamrih dan mengedepankan kebersamaan antara murid kancho, membuat Kala Hitam tetap berkembang dengan baik.
“Konsep saya adalah mengutamakan persaudaraan antara sesama murid kancho,” sebut Ristanto, SH, mengenai konsepnya memimpin Kala Hitam.
Konsep persaudaraan itu ternyata mampu membawa Kala Hitam Sumut menunjukkan prestasi bagus.
Tidak bisa dipungkiri lagi, kini Kala Hitam Sumut sudah menjadi perguruan karate aliran full body contact terbaik di tanah-air.
Dalam berbagai kejuaraan berskala nasional seperti Binus Open yang diselenggarakan di Jakarta, murid-Kala Hitam Sumut membuktikan mereka yang terbaik dan pada tahun 2012 dan 2014 tampil sebagai juara umum, pada.
Kala Hitam juga berhasil karatekanya menjuarai event tingkat Asia di Jakarta, maupun kejuaraan event karate kyokushin Asia Tenggara di Malaysia. Terakhir Kala Hitam berhasil tampil sebagai juara umum Kejurnas Karate Oyama Community 2015 di Jakarta.
Ristanto, SH yang dikenal sebagai mantan Kadispora Sumut ini begitu mencintai Kala Hitam, hingga saat ini penyandang DAN VI ini rutin berlatih setiap hari. “Hingga kini setiap subuh saya selalu berlatih karate,” sebut Ristanto.
Ristanto, SH memang banyak menerapkan prinsip kancho Winta Karna. “Beliau merupakan guru yang tegas, keras dan disiplin, namun penuh kasih sayang. Prinsip itu menjadi panutan saya,” ujarnya.
Ristanto total menggeluti karate Kala Hitam, bahkan ketiga anaknya juga ikut berlatih karate aliran full body contact ini.
“Ke depan harapan saya para murid Kala Hitam agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” tuturnya. (*)











