Dulu Mahal dan Mewah

Costa Concordia Kini Jadi “Kapal Hantu”

KAPAL pesiar Costa Concordia yang tenggelam tahun 2012 lalu kini tinggal  bangkai. Bagian interiornya tampak berkarat dan membusuk. 

Tenggelamnya kapal yang membawa 4.200 penumpang itu menewaskan setidaknya 32 orang.

Fotografer Jonathan Danko Kielkowski berenang ke kapal itu dan mengabadikan sejumlah gambar menyeramkan.

Kapal yang dulunya mewah kini telah dipenuhi tumbuhan laut dan berkarat karena air garam. Costa Concordia kandas di lepas Pulau Giglio, Italia setelah kapten kapal kurang bijaksana mengambil keputusan.

Francesco Schettino dijuluki sebagai Kapten Pengecut karena melarikan diri setelah peristiwa itu.

Di dalam teater kapal, hanya kursi metal yang menunjukkan sisa-sisa kemewahan masa lalu.

Sedangkan panggung sudah dalam bentuk potongan dan speaker berkarat.

Tanaman laut terlihat di dinding dan langit-langit dari salah satu ruangan hiburan kapal. Kabel menggantung dan puing-puing kapal nampak memenuhi ruang kasino.

Selama lebih tiga tahun kapal itu hanya terbaring di lokasi kandasnya.

Foto-foto yang baru saja dirilis oleh White Press itu menunjukkan koridor kapal yang dulu diisi ribuan orang telah rusak dan interiornya terkorosi.

Tangga tampak dipenuhi karang yang mengeluarkan cahaya hijau dan menerangi langit-langit kapal.

Sementara puing-puing masih berserakan di dekatnya. Foto lain menunjukkan bar kosong dengan deretan bangku di mana penumpang duduk bergembira dan mengobrol.

Namun sekarang bar itu tertutup karat layaknya kulit jeruk. Tenggelamnya kapal pesiar Costa Concordia di laut dekat pulau Tuscan Giglio menjadi bencana maritim terburuk Italia setelah Perang Dunia Kedua.

Sisi kapal berlubang karena hantaman batu sehingga air membanjiri mesinnya. Air  sebanyak 144.500 ton menyebabkan penumpang terjebak di dalam kapal.

Dari hasil sidang, diketahui bahwa Schettino pamer kepada seorang pelayan di atas kapal dan seorang teman di Pulau Giglio ketika mengarahkan kapal dekat pantai pada malam 13 Januari.

Kapten kapal pesiar dijatuhi hukuman 16 tahun penjara atas perbuatannya.

Pria 54 tahun itu dihukum sepuluh tahun untuk kasus pembunuhan, lima tahun karena menyebabkan kapal karam, satu tahun karena meninggalkan kapal dan sebulan karena memberikan informasi palsu kepada otoritas pelabuhan.

Namun meskipun telah divonis bersalah, Schettino tetap menjadi orang yang bebas karena masih akan mengajukan banding.

Hingga saat ini dia belum pernah mendekam di penjara. Tidak sampai Mei 2015, kapal pesiar itu ditarik ke port di Genoa, 10 mil lebih dari lokasi semula sehingga dapat dibongkar.

Ini menjadi pemulihan kecelakaan kapal yang paling mahal dalam sejarah maritim karena menelan biaya hingga £ 1.2 miliar. (dm/rtr/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi