Medan, (Analisa). Cetya Arya Karuna   meng­gelar perayaan hari ulang tahun (HUT) Dewa Thai Sang Lau Cin di Jalan Cilin­cing Ke­camatan Medan Barat.  

Acara yang berlangsung selama dua hari mulai  Ming­gu (24/1) hingga Senin (25/1) itu, dihadiri ra­tusan orang dari kawasan Kota Medan serta  dari  Penang dan Singa­pura, juga dihadiri anggota DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen.

Ketua Cetya Arya Karuna Medan Chun Fuk didampingi Sekretaris Aguan dan Ben­daraha David Janeiro menga­takan, peringa­tan HUT  Dewa Thai Sang Lau Cin meru­­pakan yang pertama kalinya dilakukan.

Bahkan, menurut Chun Fuk, juga baru pertama kali dilakukan di Kota Medan. “Setahu saya ini yang pertama kalinya di Medan,” ucapnya.

Walaupun dibuat dan diselenggarakan oleh cetya, namun acara tersebut  terbuka untuk umum, terutama bagi etnis Tionghoa dan juga yang beragama Buddha untuk sembahyang.

“Kegiatan ini berupa  sembahyang dan perjamuan untuk para arwah leluhur, sebagai bentuk rasa syukur ke­pada dewa. Kita berterima kasih telah diberi kesejah­teraan sepanjang tahun," katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Medan, Wong Chun Sen yang juga Pembina Cetya Arya Karuna mengapresiasi kegiatan itu.

Ia mengatakan, kegiatan itu sangat positif, mengingat baru pertama kalinya dibuat di Medan.

“Tadi juga ada doa-doa yang diawali dengan doa agar diberikan keberkahan dan kesejahteraan untuk bangsa Indonesia. Jadi, ha­rapan kita, di tahun kera api ini, semua rezeki dimudahkan, semua usaha dilancar­kan serta bangsa ini agar keluar dari konflik yang berkepanjangan sehingga bisa me­natap masa depan indah,”ungkapnya. (rel/twh)