Medan, (Analisa). Atlet-atlet yang bergabung di komunitas Medan Inline Skate (MIS) menggelar Family Gathering di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Aktivitas ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di antara keluarga MIS. Mulai dari camping satu malam di Sibolangit dan melakukan jungle tracking (jelajah hutan) ke air terjun Dwi Warna sebagai aktivitis yang paling menarik dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu dan Minggu (23-24/1) ini.
“Tujuan jungle tracking untuk melatih kekuatan fisik, melatih mental agar kuat dalam melakukan sesuatu. Membentuk rohani dalam diri dengan melihat keindahan alam ciptaan Tuhan terutama untuk atlet MIS,” ucap Ketua Panpel Family Gathering, Drs Lilik didampingi Seksi Acara Agus Kuncoro dan Gusnelly Harmy Daryus, di Medan, Sabtu (30/1).
Jungle tracking mengambil rute menuju air terjun Dwiwarna, yang merupakan kawasan air terjun indah dengan dua warna yaitu biru dan bening. Meski untuk menuju air terjun Dwi Warna tidaklah mudah, tapi tak menyurutkan langkah semua keluarga besar MIS.
"Malah adrenalin mereka terpacu denga fokus mengejar tujuan akhir. Selama tracking di hutan, keluarga MIS tidak mementingkan diri sendiri, Kami saling bantu membantu untuk melewati perjalanan yang terbilang sukar ini," ungkap Drs Lilik.
"Dalam perjalanan melintasi rimba raya ini, Alhamdulillah tidak banyak halangan ditemui. Solidaritas dan rasa persaudaraan. Inilah poin paling penting di jungle tracking," sebut Lilik."
Setelah melewati hutan, suara air terjun mulai terdengar, sehingga semangat para atlet MIS untuk sampai di kaki tebing setinggi 45 meter itu semakin kuat.
Gusnelly menambahkan, awalnya, jungle tracking hanya ditunjukan khusus bagi atlet-atlet MIS guna menambah stamina dan menumbuhkan rasa kerjasama antar mereka. "Tetapi, ditopang semangat tinggi, para orang tua atlet juga ikut bersama-sama jungle tracking dan sampai di lokasi air terjun Dwi Warna," tambah Gusnelly. (fp)