Anchorage, (Analisa). Dua rusa akhir-akhir ini ditemukan membeku dalam pertarungan dan terbungkus rapi dalam es dekat sebuah desa terpencil di pesisir barat Alaska.
Brad Webster, seorang guru sains dan IPS di Unalakleet, mengambil gambar kedua hewan besar itu saling beradu tanduk yang tampaknya terkunci.
Ia mengajak seorang teman yang baru-baru ini pindah ke desa tersebut untuk berjalan-jalan pada 2 November dekat rawa-rawa yang membeku di Covenant Bible Camp, dimana Webster menjadi relawan sebagai pengurus kamp tersebut. “Baru kali ini kami melihatnya,” ia mengatakan dalam wawancara telepon, Minggu (20/11). Ia awalnya berpikir hanya seekor rusa yang mungkin telah ditembak namun ketika ia melihat lebih dekat, ia melihat rusa kedua. Temannya merasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya, katanya.
Ini sudah habis masanya musim kawin rusa, dan hewan tersebut tampaknya tengah bertarung memperebutkan seekor rusa betina. Webster berspekulasi bahwa rusa tersebut terluka oleh tanduk rusa lainnya, dan mungkin karena tanduknya saling terkait dan akhirnya sama-sama mati karenanya. “Sungguh ini pengalaman menarik,” kata Webster terkait penemuan ini.
Jeff Erickson, pemimpin kegiatan siswa Distrik Sekolah Selat Bering di Unalakleet, juga mengambil gambar ketika ia pergi memeriksa lokasi beberapa hari kemudian bersama Webster. Erickson yang tumbuh besar di daerah itu dan telah berburu selama lebih 50 tahun mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat yang seperti ini, katanya kepada The Associated Press melalui surat elektronik. (AP/echo)