Olimpiade sebagai Wadah Siswa Berkompetisi

Medan, (Ansalisa). Himpunan Mahasiswa Teknik In­dustri (HIMTI) Fakultas Teknik Univer­si­tas Sumatera Utara (FT USU) meng­gelar Olimpiade Senior High School Com­petition (SHSC) di Audito­rium USU, Rabu (9/11). Kegiatan ini bertu­juan memfasilitasi siswa SMA ber­kom­petisi dan berprestasi dalam berbagai bidang.

Hal tersebut diucapkan ketua panitia, Irham Raja Parlindungan. Kegiatan ini bertema 'Gali Potensi Raih Prestasi Ber­sa­ma Teknik Industri USU 2016'. Ada tujuh mata pelajaran yang dikom­pe­ti­si­kan yaitu matematika, biologi, fisika, ki­mia, bahasa Inggris, geografi dan ekonomi.

"Tujuannya memfasilitasi siswa SMA se-Sumatera Utara untuk berpres­tasi. Pemenang akan memperebutkan pia­la bergilir Rektor USU," kata ma­hasiswa semester tiga jurusan teknik in­­dustri itu.

Sekretaris panitia, Nitra Elisabeth Zalukhu menambahkan, melalui acara ini pihaknya ingin membangkitkan jiwa kompetisi para siswa SMA di Sumut. Olimpiade digelar berbeda dari biasanya karena panitia tidak memberikan kisi-kisi (contoh soal) kepada peserta.

"Jadi peserta langsung bertanding pada hari acara berlangsung. Biasanya olimpiade diberikan kisi-kisi terlebih dahulu. Tetapi ini murni memang me­nguji kemampuan anak-anak SMA itu," bebernya.

Banyak nilai-nilai baik yang dapat ditanamkan melalui olimpiade. Selain sebagai wadah tepat berkumpulnya sis­wa-siswi cerdas, olimpiade juga menga­jar­kan siswa berpartisipasi dan berdaya saing antara satu sekolah dengan sekolah lain­nya.

Setiap siswa memiliki keahlian ter­sendiri dan kemampuan berprestasi. HIMTI berusaha merangkul semuanya dan mengajak siswa berkegiatan positif dengan aktif mengikuti olimpiade.

Peserta olimpiade datang dari ber­ba­gai daerah di Sumut. Ada yang di­wa­kili sekolah, ada pula perseorangan yang lang­­sung mendaftar ke kampus USU. Se­­lain Kota Medan, siswa yang men­do­minasi datang dari Kabupaten De­li­serdang, Langkat, Asahan, Labuhanbatu dan lainnya. Ada total lebih dari 1500 siswa SMA mengikuti kegiatan ini.

Panitia membagi peserta dalam tujuh kate­gori yang diujikan. Mereka diberi­kan kesempatan menjawab soal selama dua jam. Sekolah-sekolah yang peser­ta­nya mendominasi di setiap bidang an­tara lain, SMA Santo Thomas 1 Me­dan, SMA Negeri 1 Medan, MAN 2 Mo­del Me­dan dan Chairul Tanjung Foun­dation.

"Kita publikasikan kegiatan dengan menyebar undangan ke berbagai daerah. Antusiasme para siswa luar biasa mengi­kuti olimpiade ini. Melebihi ekspektasi kita," terangnya.

Untuk menghilangkan penat siswa selepas olimpiade, HIMTI mendatang­kan komik Silolox dan Reza Kahar yang ber-stand up comedy selama kurang le­bih satu jam. Panitia berharap kegiatan per­dana dari teknik industri ini akan di­ja­dikan agenda rutin pada tahun men­datang.

Ketua Departemen Teknik Industri USU, Ir Khawarita Siregar MT dalam kata sambutannya berpesan agar siswa SMA rajin belajar dan terus berprestasi. "Siswa harus bisa berprestasi dan jangan mau menyerah," tutupnya. (dani)

()

Baca Juga

Rekomendasi