Lima Ramalan Nostradamus tentang Amerika 2016

DOKTER sekaligus astro­log, Michel de Nostre­dame asal Prancis, yang dikenal dalam sejarah sebagai Nostra­damus, sang peramal.

Berbagai prediksi masa depan di­keluarkan pria yang lahir pada 1503 itu. Dalam bukunya The Pro­phecies atau Les Propheties, dia menulis­kan prediksi sejumlah keja­dian besar yang terjadi di dunia.

Dalam buku itu, ada lebih seribu quatrain atau sajak 4 seuntai, terdiri atas empat baris dalam bahasa Pran­cis, yang diyakini oleh mereka yang percaya, bisa mera­mal­kan ke­jadian-kejadian masa akan datang.

Nostradamus telah mem­­pelajari astrologi, sains, dan serangkaian okultisme alias hal-hal klenik dan meng­gu­nakannya untuk mera­mal­kan masa depan.

Sejumlah orang berpen­dapat, Nostradamus jitu "me­ramalkan" peristiwa keba­karan besar Chicago (Great Chicago Fire) 1871, kebang­kitan pemimpin Nazi Adolf Hitler pada 1930-an, pem­bu­nuhan Ken­nedy bersaudara, kekalahan Na­poleon Bona­parte, dan bahkan aksi te­ror 9/11.

Dalam salah satu ramalan­nya, yang diyakini merujuk kejadian pada 2016, Nostra­damus meramal­kan, "orang-orang mati akan keluar dari kuburan mereka".

Prediksi mengerikan itu meng­ingatk­an pada kekha­watiran ba­nyak orang tentang kebangkitan 'zom­bie' yang bisa mengancam pe­ra­­da­ban manusia. Soal benar atau ti­daknya ramalan-ramalan atau inter­pretasi tulisan Nostradamus ha­nya waktu yang bisa membuk­tikannya.

Berikut lima intrepretasi Nos­tra­damus yang diyakini me­ra­mal­kan nasib Amerika Serikat (AS) pada tahun 2016 ini, seperti dikutip dari situs The Northeast Today, Rabu (9/11):

1. Obama, Presiden Tera­khir AS

Nostradamus "mera­mal­kan" Ba­rack Obama akan memenang­kan pemilu 2013. Prediksi itu ter­nyata tidak tepat, sebab, pilpres yang dime­nangkan pria keturunan Afrika itu dilangsungkan pada 2008 dan 2012.

Namun, Nostradamus juga me­ramalkan, Obama akan menjadi Pre­siden terakhir AS.

Apakah itu berarti bahwa AS akan kehilangan statusnya sebagai negara adidaya? Siapa yang akan men­jadi negara adidaya selanjut­nya, Tiong­kok, Rusia, atau bahkan Korea Utara? Tak ada yang tahu pasti dalam hidup ini.

Dengan digelarnya Pilpres AS 2016, sejumlah orang me­nanti de­ngan cemas, apakah ramalan Nos­tra­damus akan terwujud?

2. Perang Dunia III

Tak hanya nasib AS sendiri yang me­najdi “ramalan” Nostradamus. Dia juga mera­malkan terjadinya 'Pe­rang Dunia III' yang akan men­jadi area pertarungan dua ke­kuatan dunia.

Berdasarkan ramalannya itu, per­tempuran akan ber­lang­sung pan­jang, selama 27 tahun. Momentum penuh kekerasan itu akan ber­tepatan dengan penampakan komet di langit. Efek setara bom nuklir dan ben­cana alam akan melanda Bu­mi ke­tika planet raksasa men­de­kati tem­pat tinggal manusia ini.

3. Permainan 'Maut' Ge­dung Putih

Istana kepresidenan me­nyim­pan banyak fenomena menyeram­kan. Salah satunya Gedung Putih atau White House yang kini di­dia­mi Pre­siden Obama. Konon, 'Ge­du­ng Putih' me­­ngendalikan satu per­­mai­nan, mirip game perang-perangan.

Kediaman Presiden AS itu, me­nurut interpretasi tulisan Nos­tra­da­mus, sedang mere­ncanakan ke­han­curan dunia, diawali dengan Ti­mur Te­ngah, seperti permainan bi­dak-bidak dalam permainan catur. Hu­bungan antara AS dan Timur Te­ngah belakangan me­mang tak mes­ra, khusus­nya pasca-perang me­lawan teror dan munculnya ISIS.

4. Gempa Dahsyat

Gempa dahsyat konon 'di­ramal­kan' akan melanda AS. Wilayah ter­dampak diperki­rakan mencakup area barat Negeri Paman Sam.

Kekuatan gempa disebut-sebut juga dirasakan seluruh dunia. Italia te­lah di­landa gempa yang silih ber­ganti mengguncang, apakah hal se­rupa akan terjadi pada AS?

5. Rusia Jadi Juru Damai

Diinterpretasikan dari tu­lisan Nos­tradamus, jika Rusia tak berse­ku­tu dengan Eropa dan Barat seperti posisi me­reka dalam Perang Dunia II -- sang peramal menyebut da­lam Epis­tle bahwa raja utara dari Aqui­lon (kiasan untuk Rusia) pada ak­hirnya akan membantu untuk me­­letakkan segala sesuatu sesuai de­ngan semestinya.

Belakangan, hubungan AS dan Rusia jauh dari bersa­habat. Kedua negara kuat du­nia itu dalam posisi berten­tangan dalam konflik Suriah. Keduanya juga saling tuding. (glpt/tnt/grd/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi