Kemenkop dan UKM Sahkan

Legalitas Koperasi Tani Hutan Aek Natonggi

Paluta, (Analisa). Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia telah mengesahkan badan hukum Koperasi Tani Hutan Aek Natonggi yang berkedudukan di Keca­matan Simangamabat  Ka­bupaten Pa­dang Lawas Utara (Paluta).

Pengesahan tersebut sesuai SK No­mor: 002604/BH/M. KUKM.2/XI/2016, 11 Nopember 2016 tentang penge­sahan akta pendirian Koperasi Tani Hutan Aek Natonggi, dengan salinan Akte Pendirian Nomor 59 Tanggal 25 Oktober 2016 yang dibuat oleh Notaris Nina Refina SHMkn yang berke­dudukan di Paluta.

Serah terima terima akta pendirian Koperasi dan badan hukum Koperasi dari kemen­terian Koperasi dan UMKM RI ini melalui berita acara yang ditan­datangani notaris kepada Ahmad Musa Sitinjak selaku Ketua Koperasi Tani Hutan Aek Na­tonggi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Koperasi Aek Natonggi Ahmad Musa Sitinjak didam­pingi Sekretaris Siti Mahram Hasibuan serta konsultan pen­damping Irmansyah, SE dan Bukhori Sitompul kepada warta­wan, Rabu (23/11) di ruang tunggu Hotel Mitra Gu­nungtua, Jalan Lintas Gunungtua-Pa­dangsidimpuan, KM 3, Tobat, Keca­matan Padang Bolak.

Ahmad menyebutkan kope­rasi ini didirikan dengan tujuan untuk mening­katkkan kesejah­teraan anggota koperasi pada khususnya dan masayarakat Paluta pada umumnya, terutama untuk petani sawit dan buruh tani yang menjadi anggota Koperasi Aek Natonggi.

Menurutnya dalam mencapai tujuan tersebut koperasi akan melaksanakan ke­giatan program HTR (hutan tanaman rakyat) di lokasi areal kelola sosial kawasan hutan produksi (HP) dengan tujuan untuk melegalisir petani peng­garap yang berada di dalam kawasan hu­tan  untuk memperoleh kepastian hu­kum terhadap areal tersebut  dan kepas­tian berusaha terhadap anggota koperasi Aek Natonggi.

Lebih lanjut, Kementerian Lingku­ngan Hidup dan Kehu­tanan RI telah mem­berikan rekomendasi kepada Ko­perasi Tani hutan Aek Natonggi di Desa Ujung Gading Julu Kecamatan Sima­ngambat untuk mengelola program HTR yang berlokasi di sempadan Areal IUP­HHK HTI PT Sumatera Riang lestari.

Sesuai dengan surat arahan dari Ke­menterian LHK Nomor. S.245/PKPS/PHTR/PSKL.0/5/2016 tentang arahan rekomen­dasi usulan lokasi HTR ditan­datangani langsung oleh Direktorat Jen­deral Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Direktorat Penyiapan Ka­wa­san Perhutanan sosial melalui Di­rektur Ir Wiratno.

Dalam surat tersebut usulan program HTR oleh Bupati Pa­dang lawas Utara berdasarkan peraturan menteri kehutanan RI  No.55/Menhut-II/201I tentang tata cara pengusulan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman rakyat pada hutan. (ong)

()

Baca Juga

Rekomendasi