Analisadaily (Medan) - Pesona wanita memang sulit ditolak. Apalagi kalau dara cantik dan menawan itu bersikap ramah. Itulah yang dialami Wahyu Diramadana (17), warga Jalan Denai, Gang Empat, Kelurahan Tegalsari I, Kecamatan Medan Area.

Berkenalan via media sosial Facebook, siswa SMK ini kemudian saling balas pesan dengan pemegang akun Suci Wilanda. Setelah itu mereka bertukar nomor kontak hingga saling menjajaki. Namun ternyata, upaya itu hanyalah modus belaka.

Sebab akhirnya, Wahyu dibuat meradang oleh Suci. Sepeda motornya dibawa lari dara cantik yang dia kenal lewat Facebook tersebut.

Siswa kelas XI SMK Dwiwarna Medan ini tidak menyangka jika wanita yang dikenalnya itu adalah seorang penipu. Begitu melirik sepeda motor jenis Beat nomor polisi BK 5098 PAL milik Wahyu, Suci pun dengan sigap pasang jerat.

"Dua minggu lalu kami kenalan di Facebook. Lalu kami tukaran nomor HP. Terus ketemuan di cafe dekat bekas Rumah Sakit Martondi, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung," beber Wahyu di Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (15/12/2016).

Dengan hati berdebar, Wahyu pun menjumpai wanita idamannya itu. Tubuh seksi, tinggi semampai dan paras ayu menyapa Wahyu dengan ramah.

Setengah jam setelah bertemu dan menikmati menu di kafe, Suci meminjam sepeda motor korban untuk pulang ke rumahnya berganti pakaian. Kepada korban, pelaku mengaku tinggal di Jalan Letda Sujono Medan. Wahyu pun tidak curiga dan langsung menyerahkan kunci sepeda motornya.

"Dia bilang pinjam sebentar untuk ganti baju. Tetapi nggak kunjung kembali ke kafe," kesal korban.

Lama menunggu, membuat Wahyu gelisah bercampur kesal. Wahyu pun coba menghubungi nomor ponsel wanita tersebut, namun mendadak tidak aktif.

Sialnya lagi, keesokan harinya Suci justru menulis pesan lewat Facebook yang berbunyi, "Wahyu aku minta maaf. Kereta kamu sudah ku gadaikan. Nanti kalau aku punya uang, akan ku ganti dan aku lagi ngumpulkan uang".

Tak mau sepeda motornya hilang sia-sia, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Percut Sei Tuan. Kepada polisi dia menyampaikan rasa khawatirnya akan nasib sepeda motornya.

Korban menduga, wanita berwajah cantik yang dikenalnya itu adalah penjahat kelas kakap.

"Mungkin bukan satu atau dua orang yang jadi korbannya," kata Wahyu menduga-duga.

Sementara Petugas SPK Polsek Percut Sei Tuan masih memeriksanya saat membuat laporan aduan.