Sirkuit Nasional Tenis PGN Indonesia Terbuka

Iqbal Bertekad Borong Gelar

Jakarta, (Analisa). Petenis Kalimantan Timur, Iqbal Bilal Saputra (18) ber­tekad memborong gelar juara tunggal dan ganda seri kedua Sirkuit Nasional Tenis PGN Indonesia Terbuka yang berlang­sung di Jakarta, Kamis (22/12).

Petenis unggulan teratas tung­gal putra itu berhasil me­langkah ke babak akhir setelah mengalahkan wakil DKI, Ekky Hamzah. Iqbal unggul 6-4 4-0 ketika lawan memutuskan mun­dur.

Di final, peraih medali pe­runggu tunggal putra PON 2016 itu akan meladeni wakil Jawa Tengah, Iswandaru Ku­su­mo Putro (16) yang meme­nangi duel se­mifinal antar sis­wa SMA Ragunan Jakarta. See­ded keli­ma itu sukses me­ne­piskan per­lawanan Haekal Ramadhan (Banten) 7-6(8) 6-2.

“Saya optimistis bisa me­menangi gelar tung­gal putra Sir­nas PGN Indonesia Open ini. Beberapa kali bertemu Is­wandaru, saya selalu menang termasuk pertemuan terakhir di Piala Gubernur DKI, Agustus lalu,” ucap Iqbal usai laga semi­final berdu­rasi ku­rang dari satu jam, hanya 50 menit.

Berpasangan dengan Tio Ju­liandi (Jawa Barat), Iqbal yang kini tengah merintis karier se­bagai trainee di PT Pela­bu­han Indonesia IV Makassar, juga melaju ke final ganda. Pa­sangan yang menempati ung­gulan kedua ganda itu me­nang atas He­mat Bakti Anu­grah (NAD) dan Ilham Nur Akbar (Riau) 6-3 6-4.

Iqbal/Tio bakal terlibat ben­trok dengan ganda DKI yang di­unggulkan di tempat  ketiga, Indra Adiguna Utama/Yoga Ar­gisyahputra yang membuat ke­jutan dengan menyingkirkan seeded teratas, Ekky Hamzah/Irfandi Hendra­wan (DKI) me­lalui pertarungan super tie bre­ak 5-7 6-3 (10-8).

“Tinggal final, saya siap habis-habisan untuk membo­rong gelar juara baik tunggal maupun ganda,” tekad Iqbal, remaja kelahiran Riau 13 Ok­tober 1998 ini.

Oxi dan Ani Terhenti

Di kelompok putri, dua wa­kil tuan rumah Oxi Gravitasi Put­ri (16) dan Fitriani ‘Ani’ Sa­batini (15) yang telah me­mas­tikan lolos ke final tunggal sehari sebelumnya, sama-sama terhenti di semifinal ganda. Oxi yang berduet dengan sang adik, Happiness Beauty Heart me­milih mundur dalam posisi ter­tinggal dari pasangan gado-gado Irma Elita Evania (Jawa Timur) dan Putu Armini (Bali) 6-7(11) 1-4.

Sedangkan pasangan kem­bar Fitriana Sabrina/Fitriani Sabatini yang mewakili DKI juga harus tersingkir dari per­saingan seri kedua Sirkuit Na­sional Tenis PGN Indonesia Tewrbuka ini. Ganda unggulan te­ratas itu kalah dari ganda ga­do-gado, Janice Tjen (DKI)/She­­vita Aulana. Peraih medali pe­­runggu ganda putri PON 2016 itu kalah 2-6 2-6. (gun)

()

Baca Juga

Rekomendasi