Sebanyak 40 pelajar dari SMK Negeri 4 dan SMK Negeri 6 Kota Medan mengikuti kegiatan Gladian Pimpinan Satuan (Dianpinsat) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Medan Perjuangan belum lama ini di lingkungan SMKN 6 Medan. Dianpinsat merupakan kegiatan kepramukaan sebagai wahana pramuka penegak untuk belajar kepemimpinan.
Kegiatan ini dilaksanakan Kwarran Medan Perjuangan melalui Dewan Kerja Ranting (DKR) Medan Perjuangan. DKR adalah kumpulan pramuka penegak dan pandega sebagai badan kelengkapan kwartir yang melaksanakan kegiatan di bidang kepenegakan dan kepandegaan.
Andalan Ranting Urusan Pembinaan Penegak Putri Kwarran Medan Perjuangan Elya Rosa Koto, SS memaparkan rententan kegiatan. Berbagai materi diadakan mulai dari upacara-upacara, baris berbaris, pengetahuan tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumahtangga (AD ART) Gerakan Pramuka.
"Dianpinsat kali ini, kami juga memberikan materi tentang petunjuk penyelanggaraan Gerakan Pramuka. Tentang seragam pramuka, dewan kerja dan upacara dalam Gerakan Pramuka sesuai dengan aturan. Dilanjutkan dengan penjelahan, pembuatan peta pita dan pengenalan kesakaan," jelasnya.
Ketua DKR Medan Perjuangan Ricky Johannes Parualin dalam laporannya menyampaikan tujuan pelaksanaan Dianpinsat. "Guna untuk meningkatkan dan menambah wawasan kepemimpinan para peserta didik untuk menjadi seorang pemimpin di satuan atau sangganya, khususnya pramuka golongan penegak yang ada di gugusdepan se-Kwarran Medan Perjuangan," tandasnya yang juga pelajar SMK Negeri 6 Medan.
Penjelahan dilaksanakan di seputaran Lapangan Merdeka Kota Medan, dengan sekaligus praktik pembuatan peta pita yang baik dan benar. Peserta diharapkan mampu dalam menggunakan kompas secara optimal. Materi ini diisi Serda Robinson Marojahan Hutapea, pembina penegak di Medan Perjuangan.
"Peta pita merupakan kemampuan yang harus dimiliki seorang pramuka. Dengan ini, dapat melatih kemampuan dalam mengetahui arah, membaca kompas, membaca jalan atau medan dan dituangkan dalam sistematika peta. Kemampuan ini juga sangat berguna di alam bebas," ungkapnya yang juga menjabat sebagai Babinsa Kelurahan Pandau Hilir Kecamatan Medan Perjuangan Koramil 02/MT.
Selain itu, kegiatan memberikan berbagai permainan lapangan dengan muatan games kepemimpinan. Berikut pula penerapan Pola Mekanisme dan Pembinaan Pramuka Penegak sesuai dengan Keputusan Kwarnas Nomor 176 tahun 2013.
Kegiatan diisi banyak narasumber di bidang kepramukaan seperti Prana Jaya, SE, Waka. Kwarcab Kota Medan, Ismuhar Ishak, Waka. Kwarran Medan Perjuangan, Abdul Aziz Bonga andalan Kwarcab Medan, Ahmad Khairi Nasution dari DKC Medan, Roni Sunaria pimpinan Racana Amal Fatwa. Dianpinsat juga dihadiri para pengurus Kwarran Medan Perjuangan. (ahmad nugraha putra)