Penataan Pasar Tradisional

Oleh: Syafitri Tambunan

DI mana kita bisa melihat transaksi ekonomi yang tidak pernah lekang oleh waktu? Tentu salah satu tempatnya adalah pasar. Di sana, terjadi transaksi jual-beli barang mau­pun jasa.

Jika sebuah lokasi menjadi tempat terkonsenrasinya akti­vitas masyarakat setiap waktu, maka diperlukan fasilitas bangu­nan yang tertata. Tidak terke­cuali bagi tata ruang pe­nataan pasar.

Bukan sekadar kuat secara konstruksi, pe­na­taan pasar juga harus mem­pertim­bangkan sisi keawetan terha­dap pengaruh cuaca. Pertimbangan lainnya, tentu saja memiliki daya tampung dalam kapasitas tertentu, juga aman bagi semua orang yang berada di tempat tersebut. Bahkan pasar semestinya berdesain dan memenuhi standar kebutuhan kenyamanan dari segi sirkulasi pengunjung.

Banyak hal yang menarik minat orang untuk datang ke pasar, terutama karena fungsinya yang vital. Di sisi lain, arsitek­tur interior pasar juga menjadi daya tarik. Bahkan bukan tidak mungkin kedatangan pengunjung ke lokasi itu karena nilai historis pada sebuah pasar tertentu. Beberapa pasar di dunia, sangat populer karena banyak hal.

Salah satunya Kashgar Bazaar Tradi­tional Market. Tempat ini merupakan pasar tradisional di barat China, di Provinsi Xinjiang berdekatan dengan perbatasan Pakistan, Tajikistan, Kyr­gyztan, dan Kazakshtan yang memiliki catatan panjang selama dua milennium. Namun, sejarahnya yang begitu panjang, tidak membuat 'wajahnya’ menjadi lusuh. Sebab dilihat dari arsitekturnya, pasar ini ternyata tetap memiliki desain yang rapi dan menarik.

Selain itu, ada Landcaster Central Market Pennsylvania Amerika Serikat yang merupakan pasar bagi pembeli dan penjual komoditas pertanian lokal. Pasar ini memiliki keindahan, khususnya di interiornya. Walaupun paduan warna sangat sederhana, yakni putih dan cokelat warna kayu, namun masih memunculkan kesan indah dan bersih.

Berbeda dengan beberapa pasar tradisional di Medan, tidak mampu membuat wajah kota menjadi berseri. Tindakan relokasi dan peristiwa keba­karan pada sejumlah pasar tradi­sional, membuat penataan beberapa pasar di Medan semakin amburadul. Misalnya saja, Pasar Aksara yang belum lama ini terbakar. Efeknya, para pedagang semakin tidak tertata, begitupun 'pasar dadakan' yang muncul kemudian. Akibatnya, pasar menjadi tidak enak dilihat juga tidak nyaman dikunjungi.

Arsitek Sumut, Peranita Sagala, menilai banyak hal yang harus ditata sedemikian rupa terhadap keberadaan pasar tradisional di Medan. Apalagi saat menghadapi hari-hari besar keagamaan.

"Biasanya pasar itu ramai (padat) ketika menjelang perayaan hari besar, seperti tahun baru dan Lebaran," ungkap­nya mengawali. Itu sebabnya, hal men­dasar seperti faktor keamanan pasar, seharusnya lebih diperhatikan.

"Bisa angkat tentang keamanan pasar dari bahaya kebakaran. Itu salah satu saja. Belajar dari peristiwa kebakaran Pasar Aksara," sebutnya.

Pasar tersebut, rincinya, sebenarnya punya ruang luas bagi pemadam keba­karan. "Namun itu pun tetap tidak bisa selamatkan bangunannya. Bagaimana pula dengan pasar-pasar yang tempat parkirnya sempit? Pasar Sambu, akan parah jika terjadi kebakaran," ujarnya.

Fasilitas Pasar

Sebenarnya, ada standar bangunan aman yang harus dipatuhi. "Misalnya tangga darurat (saat kebakaran). Coba lihat kasus gedung yang terbakar dan mengakibatkan 4 ajudan gubernur men­jadi korban. Kejadian itu dikarenakan tangga keluar tidak memadai."

Karena itu, fasilitas sirkulasi (jalur keluar-masuk orang) merupakan bagian penting pada penataan pasar. Lalu letak hydrant dan perawatannya. “Setahu saya, dulu Pasar Pringgan pernah menang sebagai pasar modern terbaik beberapa tahun lalu," tambahnya.

Praktisi arsitektur, Sri Shindi Indira, ST,M.Sc. yang juga Dekan Fakultas Teknik UNPAB Medan mengatakan, sebenarnya penataan pasar masuk dalam binaan arsitektur, khususnya tata ruang. Menata pasar juga sangat mudah bila desainernya memahami arti pasar bagi manusia.

"Pada prinsip dasarnya sangat mudah. Pasar merupakan budaya asli peradaban manusia terhadap kebutuhan yang sangat mendasar yaitu pangan. Mulai dari zaman barter (pertukaran) barang sampai dengan menggunakan nilai tukar uang. Pasar tradisional pasti akan selalu hadir, baik terpusat maupun dadakan. Karena itulah pasar harus dekat dengan masyarakat atau terjangkau jaraknya," ungkapnya.

Tapi fenomena yang terjadi di Medan, hadirnya penjual-penjual 'kagetan' yang berjualan di pinggir jalan sampai menu­tupi badan jalan sejak pukul 04.00 WIB sampai 07.00 WIB menimbulkan peman­dangan seperti sebuah pasar. Kehadiran para pedagang itu hanya bermodal buka lapak di trotoar menggunakan mobil barang maupun becak.

Pasar kagetan menimbulkan efek buruk. Salah satunya memicu ketidak­teraturan penataan pasar. Sehingga selain mengganggu para pembeli yang ingin mencari barang di pasar, juga mengaki­batkan efek bagi penggna jalan di seki­tarnya.

Karena itu, jika pasar tersebut tidak lagi aman dan nyaman bagi penghuninya (pedagang dan pembeli), maka kegiatan pasar tidak bisa berfungsi baik. Efeknya, kembali ke tujuan pembangunan pasar, untuk meningkatkan kunjungan pembeli, yang menginginkan interaksi yang nyaman. Sehingga, ketika sedang membu­tuhkan sesuatu, pembeli akan memilih pasar yang menurutnya nyaman.

(Analisa/qodrat al qadri) PASAR DADAKAN: Pedagang di 'pasar dadakan' di luar area Pasar Sikambing Medan tampak menggelar dagangannya di persimpangan jalan pada dini hari. Fenomena pasar dadakan seperti ini beberapa kali terjadi di kota-kota besar seperti Medan.

(Analisa/qodrat al qadri) PASAR DADAKAN: Pedagang di 'pasar dadakan' di luar area Pasar Sikambing Medan tampak menggelar dagangannya di persimpangan jalan pada dini hari. Fenomena pasar dadakan seperti ini beberapa kali terjadi di kota-kota besar seperti Medan.

(Foto: Analisa/ internet) KASHGAR: Kashgar Bazaar Traditional Market merupakan pasar tradisional di Provinsi Xinjiang. Pasar dengan historis selama 2000 tahun ini didesain dengan rapi dan menarik.

(Foto: Analisa/ internet) KASHGAR: Kashgar Bazaar Traditional Market merupakan pasar tradisional di Provinsi Xinjiang. Pasar dengan historis selama 2000 tahun ini didesain dengan rapi dan menarik.

(Foto: Analisa/ internet) LONDON: Leadenhall Market di London merupakan pasar tradisional yang menggunakan desain arsitektur yang sangat khas. Kekhasan terlihat dari bagian atapnya dan penggunaan warna yang teratur.

(Foto: Analisa/ internet) LONDON: Leadenhall Market di London merupakan pasar tradisional yang menggunakan desain arsitektur yang sangat khas. Kekhasan terlihat dari bagian atapnya dan penggunaan warna yang teratur.

(Analisa/qodrat al qadri) PASAR PETISAH: Pasar Petisah Medan merupakan salah satu pasar tradisional yang didesain dengan rapi dan bersih. Bahkan, gedung baru dilengkapi dengan pendingin ruangan sehingga pengunjung nyaman di dalamnya.

(Analisa/qodrat al qadri) PASAR PETISAH: Pasar Petisah Medan merupakan salah satu pasar tradisional yang didesain dengan rapi dan bersih. Bahkan, gedung baru dilengkapi dengan pendingin ruangan sehingga pengunjung nyaman di dalamnya.

(Foto: Analisa/ internet) PENNSYLVANIA: Landcaster Central market Pennsylvania Amerika Serikat merupakan pasar bagi para petani lokal. Interiornya berupa paduan warna sederhana, yakni putih dan cokelat warna kayu namun terkesan indah.

(Foto: Analisa/ internet) PENNSYLVANIA: Landcaster Central market Pennsylvania Amerika Serikat merupakan pasar bagi para petani lokal. Interiornya berupa paduan warna sederhana, yakni putih dan cokelat warna kayu namun terkesan indah.

(Foto: Analisa/ internet) ISTANBUL: Grand Bazaar Istanbul, Turki, merupakan pusat perbelanjaan tradisional tertua di Istanbul. Desainnya menggunakan arsitektur khas tradisional Turki dipadukan dengan interior yang juga menarik.

(Foto: Analisa/ internet) ISTANBUL: Grand Bazaar Istanbul, Turki, merupakan pusat perbelanjaan tradisional tertua di Istanbul. Desainnya menggunakan arsitektur khas tradisional Turki dipadukan dengan interior yang juga menarik.

(Analisa/qodrat al qadri) PASAR INDUK: Pasar Induk Lau Cih di Medan Tuntungan diabadikan saat malam menjelang dini hari. Pasar ini baru dibangun dengan konsep bersih dan rapi.

(Analisa/qodrat al qadri) PASAR INDUK: Pasar Induk Lau Cih di Medan Tuntungan diabadikan saat malam menjelang dini hari. Pasar ini baru dibangun dengan konsep bersih dan rapi.

()

Baca Juga

Rekomendasi