Tapsel, (Analisa). Akibat hujan yang turun terus menerus selama tiga hari terakhir, sejumlah desa di Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dilanda banjir.
Pantauan Analisa, Selasa (6/12), puluhan rumah, sawah hingga sekolah terendam banjir akibat meluapnya sungai Batangtoru dan Danau Siais.
Pelaksanaan ujian semester di sejumlah sekolah dasar di Angkola Sangkunur terpaksa ditunda karena debit air yang mencapai 50 cm. Demikian halnya, puluhan kepala keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi akibat rumahnya terendam air.
Ratusan hektare persawahan dan perkebunan milik warga luluh-lantak diterjang banjir sehingga warga terancam gagal panen
Camat Angkola Sangkunur, Muhammad Zein Ritonga mengatakan, tiga sekolah yang gagal melaksanakan ujian semester tersebut terdiri dari SD Negeri Bandar Tarutung, SD Negeri Dusun Sibara Bara dan SMP Negeri 1 Sirongit. "Ketiga sekolah ini terpaksa diliburkan karena ketinggian air lebih dari 50 cm, "terangnya.
Dijelaskan, terendamnya rumah hingga persawahan penduduk itu akibat naiknya permukaan Danau Siais imbas meluapnya sungai Batang Toru.
"Sejumlah warga di Desa Bandar tarutung, Dusun Sibara-Bara, Lingkungan I Rianiate dan Aek Rambe Kelurahan Simataniari terpaksa diungsikan," ungkapnya.
Di sisi lain, Zein mengatakan, akses jalan ke dusun Aek Rambe terputus total dan SMP satu atap Sibara Bara dan sejumlah fasilitas umum lainnya ikut terendam air. "Kita telah mendirikan dua dapur umum dan posko kesehatan di Bandar Tarutung serta Dusun Sibara Rara untuk membantu korban banjir, pihak BNPB Tapsel juga telah mengirimkan dua perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terisolir banjir," ujarnya. (hih)