Oleh: Maulana Syamsuri.
Taipan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti konglomerat. Konglomerat berarti pengusaha yang memiliki banyak anak-anak perusahaan. Terdapat belasan taipan yang memiliki berbagai perusahaan di Indonesia maupun di luar negeri.
Salah seorang taipan itu adalah Martua Sitorus. Tapi taipan kelas kakap ini bukan berdarah Tapanuli, bulan berasal dari Siborong-Borong atau Balige. Martua Sitorus adalah seorang lelaki berdarah China yang bernama asli Kuok Khoon Hong, keponakan taipan terkaya Malaysia Robert Kuok.
Martua Sitorus dilahirkan tahun 1960 di Pematang Siantar dan saat ini berdomisili di Singapura.
Menurut Majalah Gatra, Martua Sitorus, mendirikan perusahaan Wilmar International Ltd berkantor pusat di Singapuara. Perusahaannya bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini berkembang pesat hingga memiliki puluhan anak perusahaan di berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, China, Turki, hingga Afrika Selatan. Saat ini perkebunan milik Martua Sitorus seluas 240.965 hektare.
Wilmar International Ltd memiliki anak perusahaan, di antaranya adalah Cai Lan Oils Industri Coy di Vietnam. PGEO group Sdn Bhd di Malaysia. Juga Pyramid Wilmar di Sri Langka,Wilmar Agri juga di Vietnam, Wilmar Continental Edibt Oils di Afrika Selatan, Wilmar Europe di Belanda, Wilmar Spring Fruit Nutrition di Tiongkok, dan Wilmar Ticaret di Turki.
Kekayaan martua sitorus meliputi US$ 1,34 milar dan aset US$ 16,8 miliar.
James Riady Bos Lippo Group
Taipan yang sangat kaya ini dilahirkan di Jakarta tahun 1967 adalah pemilik Lippo Group. Lippo Group memiliki anak-anak perusahaan, antara lain, PT Lippo Karawang, PT Siloam Healthcare Tbk, PT Lippo Land Develepmenth Tbk, PT Arya Duta Hotel Tbk, PT Matahari Putra Tbk, PT Lippo General Insurance Tbk, Matahari Mail Com, Bank National, First Media, Bersatu Media Holdings, Internux.
Kekayaan James Riyadi meliputi US$ 2,1 miliar. Anak taipan kelas kakap Mochtar Riady ini sebelumnya disebut-sebut dalam Panama Papers.
James Riady masuk ke komunitas bisnis Amerika sejak 1977. Juga masuk dalam Perbankan Arkansas WR Witt salah satu Bank terbesar Amerika. Menrut Majalah Forbes, tahun 2016 kekayaan James Riiady mencapai US$ 2,1 miliar .
Anthony salim jungkir balik.
Sebelum krisis ekonomi 1998 Salim Group sudah tercatat sebagai taipan terbesar di Indonesia dengan aset mencapai US$ 10 miliar. Bahkan majalah Forbes menobatkan Sudomo Salim alias Liem Sioe Liong, pendiri Salim Group, sebagai orang terkaya di Asia Tenggara.
Namun krissis global 1998 membuat Salim group terjungkir. BCA sempat rontok dan pemerintah mengucurkan dana bantuan Likuiditas Bank Indonesia sebesar Rp.52 triliyun. Sabagai gantinya Anthony Salim harus menyerahkan 108 perusahaannya ke Badan Penyehatan Perbankan Natioonal. Sejak itulah Anthony Salim kehilangan Perusahaan Indocement. BCA-pun terletas dari tangan Anthony Salim .
Akhirnya Anthony Salim memperkuat posisi PT Indofood dan PT Bogasari Flour Mils. Dengan dua perusahaan itu, Anthony Salim kembali ke atas panggung bisnis nasional papan atas. Hal ini menjadikannya sebagai taipan kelas kakap di Indonesia. Majalah Forbes mencatat kekayaan Antohny Salim US$ 11 miliar.
Anak-anak perusahaan Anthony Salim antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Bogasari Flour Mills, PT Salim Ivo Mas Pratama Tbk, PT Indofood Agri Ltd, The Philippine Star, dan First Pacific Company Ltd.
Susilo wonowidjojo pemilik gudang garam
Usaha rokok kretek Wonowidjojo dimulai tahun 1965 . Produksi pertamanya adalah rokok kretek dari kelobot yang diberi merk Inghwie yang kemudian dirubah menjadi Gudang Garam. September 1968 membuka pabrik-pabrik baru di berbagai tempat. Tahun 1990 Gudang Garam ikut dalam bursa saham. Tahun 2002 Gudang Garam memproduksi kretek baru jenis mild. Gudang Garam memiliki kebun tembakau sendiri.
Saat ini Gudang Garam memiliki 28.000 karyawan. Untuk transportasi karyawannya, Gudang Garam menyewa kereta api. Group Gudang Garam milik Susilo Wonowdjojo memiliki anak perusahaaan antara lain PT Surya Penenang, PT Surya Madistindo PT Surya Air, PT Graha Surya Media, PT Surya Inti Tembakau, PT Surya Abadi Semesta serta Galaxy Prima Ltd. Kekayaan Susilo Wonowidijojo US$ 5,5 miliar.
Anak medan jadi orang terkaya
Sukanto Tanoto adalah asli anak Medan yang dilahirkan tahun 1972. Pada awalnya Sukanto Tanoto mendirikan pabrik Karya Pelita. Juga memiliki perusahaan bernama Royal Golden Eagle. Perusahaan ini cepat membesar dan akhirnya mampu mendirikan Asia Pacific Resources International Ltd. Juga Asian Agri hingga Pacific Oil dan Gas.
Anak-anak perusahaannya meliputi Asian Agri, Asia Pacific Resoures International Ltd di Singapura dan Tiongkok. Juga ada Apical Group Ltd di Malaysia dan Singapura. Brucell di Hongkong dan Switzerland serta Sateri di China. Kekayaannya meliputi US$ 1,5 miliar. Majalah Forbes mencantumkan pria kelahiran Medan ini sebagai 10 orang terkaya di Indonesia.
Gurita di multi bisnis.
Eka Cipta Widjaja, adalah lelaki berusia lanjut sebagai pengusaha sukses, pada usia 92 tahun ia masih bersemangat tinggi membangun bisnisnya. Pria lansia ini dilahirkan di Quanzhou, Fujian China, 3 Oktober 1923. Perusahaan induknya bernama Sinar Mas Group. Anak-anak perusahaannya meliputi, Golden Agri Resources di Singapuara. Asia Pulp Paper , Sinar Mas Ltd, Dian Swastatika, Sinar Mas Energy, PT Smartfren Telcom, PT Super Waha Tehno. Semuanya perusahaan itu berada di Indonesia. Kekayaan Eka Tjipta Widjaja ini meliputi US $ 5,3 miliar
Bisnis Eka terus berkembang pesat dan menjadi gurita, mulai industri pulp dan pabrik kertas Asia Pulp Paper. Eka Cipta Widjaja juga mendirikan PT Indah Kiat Pulp Paper dan PT Tjiwi Kimia. PT Sinar Mas Energy and Mining membeli pabrik batu bara PT Berau Coal. Eka juga memiliki perusahaan asuransi, perbankan. Juga bermain di bidang telekomunikasi melalui perusahaan PT Smartfren Telecom.
Tahun 2016 berhasil mencaplok Alphabeta Building di pusat kota London. Kekayaan Eka Tjipta Widjaja meliputi US$ 5,3 miliar.
PT Sinar Mas pernah dilaporkan dua LSM, yakni Mekar Hijau Lestari dan Forum Komunikasi Indonesia dengan tuduhan pengrusakan lingkungan
Orang terkaya ke 13.
Murdaya Widmawimarta Poo, mendirikan kerajaan bisnis tahun 1972. Perusahaan itu bergerak di bidang kontraktor dan suplai utilitas, tahun 1992 usahanya merambah ke proyek pembangkit energi gas dan uap.
Murdaja juga mendirikan Central Cipta Murdaja Group, bergerak di bidang holding yang menangani puluhan usaha teknologi informasi, manufaktur, industri baja, real estate den agribisnis.
Pada 2011 Murdaya menempati posisi ke 8 sebagai orang terkaya di Indonesia. versi majalah Forbes, Murdaja memiliki kekayaan US $ 2,1 miliar.
Masih banyak lagi konglomerat di Indonesia. Di antara mereka adalah Ir.Ciputra yang memiliki kekayaan mencapai US$ 1,5 miliar. Bisnisnya antara lain Jaya Group, Metropolitan Group dan lebih dikenal sebagai pengusaha properti.
Hary Tanoesoedibjo dikenal sebagai konglomerat terkaya dengan jumlah kekayaan US$ 1 mlliar. Hary merupakan pengusaha sekaligus tokoh politik. Perusahaan miliknya adalah MNC Group. Hary adalah ketua umum Partai Perindo.
Achmad Hamami masuk pengusaha terkaya versi Forbes. Kekayaannya meliputi US$ 1 miliar. Ia adalah pengusaha alat-alat berat juga di bidang pertambangan.
Boss Alfamart merupakan pengusaha ritel Alfa Mart. Ia adalah pemilik goup Alfarmart. Memiliki 5.500 toko dam memiliki kekayaan UD 1,3 miliar. Sementara Eddy Kusnadi Sariatmadja merupakan pemilik SCTV. Kekayaannya mencapai USD 1,6 miliar. Eddy juga mengembangkan usahanya di bidang kebun karet, kopi dan pemilik PT London Sumatera Tbk.
Dato’ Sri Tahir yang terlahir dengan nama Ang Tjoen Ming pendri Mayapada Group merupakan holding coy. Usahanya di bidang perbankan, media cetak, rumah sakit, properti dan kekayaanya mencapai US$ 2 miliar.
Chairul Tanjung memiliki beberapa perusahaan. Di antaranya adalah Bank Mega. Trnas Group dan CT Global Resources. Jumlah kakayaannya mencapai USD 4,9 miliar. Ia pernah menduduki jabatan Menko Perekonomian.
Itulah sebagian taipan di Indonesia yang sukses mengelola perusahannya hingga menjadi orang terkaya di negeri ini. ***
Penulis adalah novelis/sastrawan