20 Lulusan Dokter FK UMSU Dikukuhkan

REKTOR UMSU Dr Agussani, MAP mengukuhkan 20 lulusan dokter pada yudisium dan pengucapan sumpah dokter Angkatan V di gedung Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (6/2). 

Acara dihadiri Wakil Rektor Dr Muhammad Arifin Gultom dan Rudianto, S.Sos., M.Si, Dekan Fakultas Kedokteran dr Ade Taufiq, SPOG, staf ahli rektor bidang pendidikan kedokteran dr Kamal Basri Siregar (spesialis bedah onkologi/ Sp. B. Onk), Prof Azhar Tanjung (spesialis penyakit dalam, konsultasi alergi imonologi), Prof Dr Amri Amir (spesialis forensik), dr Mahmur Huseini (Spesialis parasitologi), dr Isti Irmayati selaku medical education unit FK UMSU, Humas Ribut Priyadi serta para orangtua lulusan dokter.

Para lulusan terharu bahkan ada yang meneteskan air mata. Mereka mengingat perjuangan awal menjadi dokter tidak mudah. Selain membutuhkan kerja keras, kesabaran dan motivasi oleh orang tua. Paling mengharukan dan bercampur rasa bangga, para lulusan tamat baik tingkat lokal dan nasional. 

Selain menyandang dokter dari Fakultas Kedokteran UMSU berakreditasi B dan meraih ranking terbaik di Sumatera Utara dan 10 besar dalam ujian kompetensi mahasiswa program profesi dokter secara nasional sebagai syarat calon dokter yang diatur oleh Kementerian Ristek Dikti pada 2015 lalu. 

"Sampailah kita pada tahap akhir Yudisium ini setelah merasakan suka dan duka dua tahun di Rumah Sakit Haji dan Pirngadi dan ujian kompetensi profesi dokter secara nasional. Ini bukan pekerjaan mudah," kata dr Ummil terbata-bata dengan mata berkaca-kaca mewakili dari 20 orang lulusan dokter yang dipersilakan memberikan kata sambutan.

Dekan FK UMSU dr Ade Taufik, SpOG menyampaikan lulusan dokter pada Yudisium V terbesar dari sebelumnya. Dengan demikian UMSU telah menghasilkan 41 orang dokter selama delapan tahun fakultas kedokteran berdiri. 

“Sampai sekarang tidak ada mahasiswa kedokteran sebagai mahasiswa ‘abadia alias lama tamat. Insya Allah dari uji kompetensi secara nasional hasilnya maksimal selama empat kali mengikuti UKD, semua mahasiswa kedokteran UMSU lulus," katanya yang mendapat tepuk tangan dari para lulusan dan orangtua mahasiswa.

Ade Taufik menjelaskan lulusan dokter tahun ini terbaik karena dari 25 mahasiswa calon dokter yang mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang lulus 20 orang. Jika diambil persentasenya maka tingkat kelulusan 80 persen. Ini merupakan prestasi lulusan dan Fakultas Kedokteran UMSU yang menggembirakan,” lanjutnya

Selain itu lulusan dokter UMSU meraih ranking ke-4 uji klinik (OC) secara nasional. Predikat itu diraih oleh dr Zulfahmi. Dia berharap mahasiswa lain pada tahun depan dapat meraih ranking pada ujian teori.

Tidak Mudah

Rektor UMSU Dr Agussani, MAP mengatakan membangun tata kelola perguruan tinggi yang kompetitif tidak mudah dan memerlukan proses panjang. Kini UMSU telah berkembang dan maju. Masyarakat mempercayakan anaknya kuliah di UMSU ditandai dengan 24.000 jumlah mahasiswa. 

“Tahun ini akan dilepas 3.000 lulusan selama tiga hari tidak terlepas dari kepemimpinan beberapa rektor yang pernah memimpin amal usaha persyarikatan Muhammadiyah ini,” katanya.

Menurutnya, perencanaan tata kelola yang baik sehingga muncul Fakultas Kedokteran sejak 8 tahun lalu dan kini meraih Akreditasi B menjadi kebanggaan bersama. Apalagi antara input dan output-nya berjalan seimbang, artinya 24.000 mahasiswa yang kuliah dan tamat dari UMSU mampu bersaing di pasar kerja. 

“Khusus untuk lulusan dokter dari UMSU memilik perbedaan dengan lulusan dokter lainnya. Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU telah dibekali standar karakter dan visi dokter yang Islami dan Kemuhammadiyaan sehingga mereka menjadi dokter yang dapat menjadi imam di tengah masyarakat,” katanya. (muhammad arifin)

()

Baca Juga

Rekomendasi