Analisadaily (Medan) - Komunitas Kajian dan Aksi PerempOean (KaKaO) menggelar lapak buku dan diskusi di pelataran parkir depan Auditorium Unimed, Kamis (11/2) siang.
Tujuan komunitas ini menggelar lapak buku yang bersumber dari koleksi masing-masing anggota, untuk menumbuhkan minat baca para mahasiswa yang selama ini masih relatif rendah.
"Kita ada delapan orang anggota komunitas KaKaO yang masing-masing meminjamkan bukunya untuk dibaca. Bisa kita lihat, betapa minimnya minat baca mahasiswa. Dari tadi kami di sini, sangat sedikit mahasiswa yang mau membaca, padahal semuanya gratis," kata salah satu penggagas KaKaO, Junianti Hutabarat.
Komunitas yang lahir dari kegelisahan bersama terhadap masalah perempuan dan kesenjangan sosial lainnya ini, berencana akan rutin menggelar kegiatan serupa di tempat-tempat lain guna memancing syahwat membaca masyarakat Indonesia.
"Semoga akan lebih banyak orang yang gemar membaca, selama ini mahalnya harga buku selalu menjadi alasan minimnya minat baca mahasiswa. Sekarang kita sediakan baca buku gratis, semoga minat baca mahasiswa jadi terpacu," ucapnya.
Mahasiswa membaca buku dan berdiskusi (eal)
