Deliserdang, (Analisa). Pusat Rehabilitasi Sibolangit menjadi rujukan pusat rehabilitasi bagi pengguna narkoba secara nasional karena dinilai mampu mengatasi permasalahan terkait narkoba di masyarakat melalui program rehabilitasi dan bimbingannya.
Demikian diungkapkan Direktur Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba, Zulkarnain Nasution dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Anti Narkoba (GAN) Indonesia ke 16, di Al-Kamal Center, Sibolangit, Deliserdang, Minggu (14/2).
Ia mengatakan predikat tersebut dinilai bukan hanya dari program yang dilakukan Pusat Rehabilitasi Sibolangit Center, melainkan juga dinilai dari kelembagaannya yang kuat, program yang baik, manajemen yang jelas serta output yang berhasil. Menurutnya Sibolangit Center tidak hanya berhasil merehabilitasi masyarakat yang terjangkit narkoba tapi juga memanfaatkan mereka untuk membantu sesama korban pengguna narkoba.
"Kita lihat bagaimana alumni Sibolangit Center berhimpun untuk menyelamatkan keluarga dan teman-teman mereka yang masih terjangkit, mereka nanti akan kelapangan dan memberikan pemahaman kepada teman dan keluarga mereka agar tidak jatuh dilembah yang sama, dan kepada yang sudah menjadi korban agar mau ke pusat rehabilitasi," ujarnya.
Acara tersebut juga sekaligus merayakan HUT Pusat Rehabilitasi Sibolangit Center ke 15 dan Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumatera Utara yang ke 15. Zulkarnain juga berharap agar GAN tidak hanya semakin semangat menjalankan fungsinya di masyarakat terlebih dengan dukungan dari pemerintah.
Upaya untuk menanamkan semangat anti narkoba di masyarakat juga terus dilakukan denganmemperbanyak program dari berbagai bidang salah satunya di bidang pendidikan. Ia mengatakan di bidang pendidikan telah banyak program yang dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada masyarakat seperti program penyuluhan masal, pendidikan di luar ruangan, pendidikan kepala sekolah dan pendidikan guru BK.
"Sementara untuk di tingkat kampus Sumut telah menjadi pelopor dalam membentuk mata kuliah yang berkaitan dengan narkoba, seperti tindak pidana narkoba, bahanya pengalahguanaan narkoba, psikologi adiksi narkoba, adiksi narkoba untuk ilmu kesehatan. Kita terus mendorong agar mata kuliah ini diterapkan di semua kampus," ujarnya.
Direktur GAN Indonesia, Kamaluddin Lubis mengatakan ia berharap agar pemerintah terus mendukung upaya Pusat Rehabilitasi Sibolangit dalam membangun masyarakat yang sehat dan bebas dari narkoba.
Gan akan tidak hanya berdiri sampai disini tapi akan semakin semangat dengan dukungan pemerintah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat
Dalam acara tersebut juga diselingi dengan pemberian penghargaan kepada tokoh Sumut yang dinilai konsisten dalam pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Penerima penghargaan tersebut antara lain Kapolresta Medan, Dandim 0201/BS, Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Medan, Kasat Narkoba Polresta Medan, Pasi Intel Kodim 0201/BS, Wakasat Narkoba Polresta Medan. (amal/wita)