Medan, (Analisa). Beberapa orangtua di Kota Medan mengkhawatirkan anak-anak mereka saat hujan karena menghambat dalam proses belajar mengajar, Rabu (10/2).
“Belakangan ini sering hujan di Kota Medan dan daerah-daerah lain, hal ini membuat saya khawatir apalagi kalau hujan pada waktu sepulang sekolah, saya takut jika anak-anak kehujanan dan bisa jatuh sakit, tentu akan mengganggu kegiatan belajarnya di sekolah” ujar Sri Dewi, orangtua yang sedang menjemput anaknya di SD Muhammadiyah 18 Medan.
Kekhawatirannya melihat banyak anak-anak yang gemar bermain hujan sehingga anak-anak basah kuyup sembari menunggu jemputan orangtua.
“Anak-anak kan suka mandi hujan, gemar bermain air, jadi kalau hujan begini mereka mau saja bermain hujan dan membahasi badan mereka tanpa memikirkan risiko yang mungkin mereka dapat sepeti demam, namanya juga anak-anak” tuturnya.
“Kalau sudah jatuh sakit kan payah, terpaksa tidak masuk sekolah dan belum lagi berobat ke dokter yang memakan biaya. Musim hujan ini kita harus siap menghadapinya agar tidak terjadi hal-hal buruk terutama pada anak” tambahnya.
Menurut pantauan, hujan sewaktu pulang sekolah membuat para orangtua harus ekstra hati-hati dan penuh persiapan untuk menjemput anak-anak mereka. Tambahan perlengkapan seperti mantel hujan dan payung menjadi kewajiban agar si buah hati tidak terbasah hujan.
Sementara itu, Sulastri seorang orangtua siswa mengharapakan agar pihak sekolah ikut membantu dalam mengamankan anak-anak disaat hujan agar tetap tertib dan tidak terkena hujan.
“Saat hujan begini kan macam-macam tingkah anak, yang mandi hujan, bermain air dan sebagainya, untuk itu saya berharap, pihak sekolah jika hujan pada jam pulang agar diperhatikan supaya mereka tidak bermain hujan sampai orangtua menjemput” harapnya. (amad)