Oleh: Dr. Agus Priyatno, M.Sn
ART (seni), istilah ini diberikan kepada produk manusia yang dibuat menggunakan ketrampilan. Awalnya pengertian art (seni) tidak berbeda dengan skill (ketrampilan) atau techne (teknik). Berdasarkan definisi ini, cakupan seni sangatlah luas. Ketrampilan memasak, merangkai bunga, beladiri, bahkan perang dimasukkan dalam kategori arts (seni).
Produk manusia yang dibuat berdasarkan ketrampilan semakin banyak. Ada perbedaan jelas setiap produk tersebut. Munculah pengklasifikasian seni. Definisi seni mengerucut pada fine arts (seni murni) dan applied arts (seni terapan).
Perbedaan istilah fine arts (seni murni) dan applied arts (seni terapan) muncul dalam literatur seni Barat (Eropa - Amerika). Istilah lain fine arts (seni murni) adalah major arts (seni mayor). Applied arts disebut dengan istilah minor arts (seni minor), applied arts disebut juga dengan istilah decorative arts (seni dekoratif).
Perbedaan fine arts (seni murni) dengan applied arts (seni terapan) muncul di Eropa pada abad 18. Ketika para ahli seni meletakkan senilukis dan senipatung pada puncak hirarki seni. Fine arts merupakan karya seni yang dibuat semata-mata untuk estetika. Applied arts diciptakan untuk menghias benda guna.
Berdasarkan sejarahnya ada lima kelompok utama dalam fine arts. Lukisan, patung, arsitektur, musik dan puisi. Perkembangan selanjutnya, fine arts dalam bidang senirupa mencakup lukisan, patung, arsitektur, grafis dan fotografi.
Lukisan kategori fine arts mengalami perkembangan pesat. Berbagai aliran seni muncul, terutama di era senilukis modern. Termasuk lukisan beraliran realis, surealis, impresionis, ekspresionis, abstrak dan sebagainya. Senilukis representasional dan nonrepresentasional dalam senilukis modern termasuk di dalamnya.
Karya seni grafis tidak jauh berbeda dengan karya lukisan. Teknik dan gaya seni karya grafis semakin canggih dari zaman ke zaman. Karya grafis dahulu dibuat dengan teknik cetak cukil kayu. Sekarang dibuat dengan bantuan komputer dan printer. Semua produk grafis tersebut, diciptakan semata untuk estetika, dimasukkan dalam kategori karya fine arts.
Dalam perkembangannya, karya fotografi juga dimasukkan dalam kategori fine arts. Karya fotografi yang diciptakan untuk tujuan estetika semata. Dewasa ini banyak fotografer mahir atau profesional menciptakan karya fotografi semata-mata sebagai karya seni.
Di bidang seni tiga dimensi, seni patug, terdapat berbagai macam karya seni. Karya seni tiga dimensi kategori fine arts meliputi seni patung representasional dan nonrepresentasional. Di dalamnya termasuk patung yang dipajang di ruang dalam (indoor) dan ruang luar (outdoor). Bahannya terbuat dari logam, kayu, kaca, batu, tulang dan sebagainya.
Penulis; dosen pendidikan seni rupa FBS Unimed dan Pengelola Pusat Dokumentasi Senirupa Sumatera Utara.
