Profil Minggu

Parluatan dan Rekor yang Belum Terpecahkan

Oleh: Faisal Pardede

PASI pernah menjadi caba­ng olahraga idola dan anda­lan Sumut di era tahun 1980-an sampai 1990-an. Sebab, Sumut memiliki pelari-pelari legendaris dan disegani seperti Mardi Lestari maupun Parluatan Siregar dan Irwan Pulungan yang yang mampu berlari secepat busur panah.

Mardi Lestari yang dige­lari manusia tercepat Asia, pernah tampil membawa nama bangsa dalam nomor lari 100m di Olimpiade Seoul 1988. Pelari asal Kota Ram­butan Binjai ini bertanding dengan pelari top dunia seperti Ben Johnson. 

Era keemasan Mardi Les­tari dilan­jutkan dengan era­nya Parluatan Siregar yang dikenal tak hanya sebagai pe­raih medali emas tetapi juga pemegang rekor lari 1.500m SEA Games 1993 Singapura dan lari 3.000m steeplechase SEA Games 1991 Manila.

Sampai saat ini, rekor Parluatan belum terpecahkan. “Baru hanya bisa disamai pelari Thailand,” sebut Par­luatan Siregar yang kini berkarir sebagai polisi dengan pangkat AKBP.

Karir Parluatan tak hanya cemer­lang di lintasan lari, di kepolisian ia pernah mendapat jabatan sebagai Ka­polres Tapsel.

Bagaimanakah kiat­­nya un­tuk men­jadi pe­lari hebat? “Ha­rus disiplin, spor­­tif, ber­wa­wasan olah­­raga dan ber­moral,” sebut Par­luat­an.

Prestasi yang dito­reh­kan Mar­­di dan Par­luatan, mem­buat peng­gemar atletik rindu akan kem­balinya masa keemasan atletik Sumut.

Menurut Parluatan, kemungkinan munculnya pelari-pelari legendaris asal Sumut bisa saja terjadi asalkan PASI Sumut memiliki kepengurusan yang benar-benar kuat, sehingga roda kompetisi atau kejuaraan bisa bergulir lancar.

“Dengan adanya kejuaraan-kejua­ra­anlah nantinya bisa dicari bibit atlet-atlet berbakat yang bisa dibina agar menjadi atlet berprestasi besar,” kata Parluatan.

Selain itu, mantan-mantan atlet atletik yang berpendidikan tidak bisa berpangku tangan dan ikut mem­bantu melahirkan atlet-atlet baru. “Saya saat ini juga membina atlet-atlet di Padang Sidimpuan,” ujar Parluatan. (*)

()

Baca Juga

Rekomendasi