Saat Pelantikan Pengurus DPW Rempala Sumut

Remaja Masjid Jangan ‘Mengemis’

Medan, (Analisa). Ketua Umum DPP Remaja Masjid Pecinta Alam (Rempala) Indonesia, H Sedek Rahman Bahta mendeklarasikan sikap kemandirian dan kesederhanaan bagi remaja dan pemuda masjid. Pendeklarasian tersebut diharapkan remaja dan pemuda masjid tidak menjadi “pengemis” ke sana-kemari untuk melaksanakan segala aktivitasnya.

Deklarasi itu dilakukan pada rangkaian Pelantikan DPW Rempala Sumatera Utara, sekaligus Pengajian Akbar oleh Dr. H Raden Muhammad Syafii (Romo) di Halaman Masjid Al Musannif Jalan Cemara Medan, Minggu (13/3).

Turut hadir di antaranya Pendiri Rempala Indonesia yang juga Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus, Plt Gubsu diwakili Dr H Asren Nasution, Pangdam I/ BB diwakili Bintaldam I/ BB, mewakili Kapoldasu, Ketua DPRD Deli Serdang Ricky Prandana Nasution SE, KNPI Sumut pimpinan Sugiat Santoso, Perempuan LIRA Ade Rosda SE dan pimpinan Rempala kabupaten/kota serta ribuan kader se Sumut.

Sedek, yang juga fungsionaris DPP KNPI dalam sambutannya menegaskan, untuk mencapai kesederhanaan, maka sejak saat ini, DPP Rempala Indonesia melarang seluruh jajaran pengurus tingkat wilayah dan kabupaten/kota melaksanakan aktivitas di hotel, gedung mewah dan lainnya. Tujuannya untuk mengembangkan sikap kesederhanaan pemuda, kemandirian dan kedekatannya dengan alam.

Selain itu, Rempala juga tidak dibenarkan menjadi peminta-minta, untuk aktivitas apapun. Kader Rempala harus mampu berwirausaha dan mengusahakan sendiri dana untuk pelaksanaan kegiatan dengan cara membiasakan kader berinfak dan cara lain yang tidak merugikan pihak lain. Sedek juga berharap, remaja masjid tetap mendapat pembinaan dari pemerintah.

Pendakwah

Hal senada diutarakan Said Aldi Al Idrus. Dirinya sangat mendukung kebijakan DPP Rempala Indonesia untuk tidak melakukan kegiatan di gedung-gedung mewah. 

Kader Rempala, lanjutnya harus mampu menjadi pendakwah hingga ke daerah dan memakmurkan masjid-masjid di daerahnya. Pada kesempatan itu, Said Aldi mengucapkan terima kasih kepada tokoh peduli Remaja Masjid H Ijeck dan H Kodrat Shah.

Plt Gubsu dwakili Dr H Asren Nasution menyebutkan pemerintah menyatakan kebanggaannya dan salut, sebab Rempala Indonesia memiliki semangat dan militansi tinggi terhadap organisasinya. Militansi ini diharapkan menjadi modal yang kuat membangun bangsa.

 Asren menilai saat ini pengaruh buruk terhadap pemuda cukup kuat, mulai dari penyalahgunaan narkoba, kehidupan bebas dan LGBT, juga sudah sangat memprihatinkan.

“Syukur, hari ini saya melihat kembali semangat remaja masjid untuk ke luar dari pengaruh buruk itu. Saya berharap, masjidlah satu-satunya wahana bagi generasi muda untuk membentengi diri dari pengaruh buruk yang merusak akidah dan akhlak,” tandasnya.

Ketua Umum Rempala Sumut, Drs A Yani Kisno didampingi Sekretaris Umum Khairul Amri Nasution berharap amanah ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, karena pertanggung jawabannya bukan saja kepada manusia, tetapi juga kepada Allah SWT. 

Ustaz Raden Muhammad Syafii yang juga anggota DPR-RI dalam tausiahnya mengingatkan generasi muda saat ini untuk tidak merubah pola pikir menjadi sempit dalam memahami Islam.

Umat, katanya dicekoki pemikiran bahwa masjid hanya untuk tempat ibadah salat dan mengaji, bukan tempat membahas politik, ekonomi dan sebagainya. Padahal, masjid sangat efektif dan efisien membahas segala persoalan dunia yang tujuannya untuk kemaslahatan umat. (twh)

()

Baca Juga

Rekomendasi