Medan, (Analisa). Singapore Piaget Academy resmi berganti nama menjadi Sampoerna Academy Medan. Peresmiannya ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Medan Dzulmi Eldin bersama Ketua Yayasan Sekolah Ali disaksikan Managing Director Putera Sampoerna Foundation (PSF) Nenny Soemawinata, Deputy COO Sampoerna Schools System, Marshall E Schott, Managing Director Sampoerna Academy Medan Mina Angkasa, dan Kepala Sekolah Sampoerna Acedemy Medan, Raja Rahendra di Kompleks Citra Garden Medan, Minggu (20/3).
Managing Director Putera Sampoerna Foundation Nenny Soemawinata dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kehadiran Sampoerna Academy Medan ini merupakan wujud dari komitmen PSF dalam memberikan akses pendidikan berstandar internasional, guna mencetak generasi penerus bangsa berkaliber tinggi di Indonesia. Bekerjasama dengan Singapore Piaget Academy, PSF kini menghadirkan pendidikan berkualitas dan berstandar internasional kepada generasi muda di Medan.
Kolaborasi tersebut, ungkapnya, ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman pada Juni 2015 lalu, yang diikuti dengan perubahan nama menjadi Sampoerna Academy Medan dan menjadikannya bagian dari Sampoerna Schools System.
Sampoerna Schools System adalah sistem pendidikan terintegrasi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum internasional dipadukan dengan kurikulum nasional, dan berfokus pada pendidikan berbasis Science, Technology, Engineering, Art dan Math (STEAM). Sampoerna Schools System bertujuan untuk mempersiapkan pelajar Indonesia menjadi pemimpin masa depan yang berkaliber tinggi serta mampu menjawab berbagai tantangan global demi kemajuan bangsa.
"Dengan bergabungnya Sampoerna Academy Medan sebagai bagian dari Sampoerna Schools System, kini generasi muda Medan berkesempatan memiliki pendidikan berkualitas internasional tanpa harus meninggalkan Indonesia," ujar Nenny.
"Visi Putera Sampoerna Foundation adalah menciptakan lebih banyak lagi pemimpin berkualitas Indoensia. Karena itu, melalui alur pendidikan ini kami membangun dan memperkaya kemampuan siswa untuk berfikir kritis, analitis, serta berorientasi pada problem solving. Kompetensi yang diyakini akan mendukungnya meraih kesuksesan di masa mendatang," tambahnya.
Kembangkan
Saat ini Sampoerna Academy Medan tengah mengembangkan salah satu program unggulan yang dapat diikuti oleh siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di grade 10. Siswa dapat mengambil kelas akselerasi dan berkesempatan memperoleh gelar sarjana dari universitas terkemuka di Amerika tanpa harus meninggalkan Indonesia.
Siswa-siswi yang mengikuti progam ini akan mempelajari berbagai mata pelajaran yang memiliki akreditasi internasional dari Southern Association of Colleges and Schools (SACS). Akreditasi ini memungkinkan siswa-siswi untuk mentransfer seluruh satuan kredit semester yang diperoleh di Sampoerna Academy Medan secara langsung dan mudah ke lebih dari 1.000 universitas terkemuka di Amerika Serikat.
Dalam sambutannya, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, berharap ke depannya tingkat pendidikan di Medan akan lebih baik. Dengan kehadiran Sampoerna Academy Medan siwa-siswi yang tergabung di dalamnya harus mampu bersaing di tingkat global dan menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh.
"Pemerintah Kota Medan mengapresiasi Sampoerna Academy Medan untuk memajukan pendidikan di Kota Medan dalam bersaing di era globalisasi. Tidak hanya itu, nantinya akan mengkader anak-anak menjadi jiwa yang tangguh serta memiliki sikap mental dengan daya juang yang tinggi," pungkasnya. (ht)
